Kisah Narapidana
7 Fakta Pengakuan Fadli Torindatu, Pembunuh Pasangan Pendeta di Malalayang 9 Tahun Silam
Fadli Torindatu divonis hukuman mati, kemudian mengajukan kasasi hingga mendapatkan putusan hukuman seumur hidup
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
"Sekarang mereka sudah dibawa mantan istri saya, tapi nanti kalau keluar akan saya cari dan berusaha mensekolahkan keduanya," tegas dia.
Baca: Daftar Nama Atlet Peraih Medali untuk Indonesia di Asian Games 2018 hingga Hari ke-7
4. Suka Dengarkan Ceramah di Masjid
Penampilan Fadli Torindatu sudah tak segarang tahun 2010.
Dia mengubah model rambunya dan sudah menggunakan peci.
Fadli yang sekarang bahkan lebih sering tidur di masjid dan mendengarkan ceramah.
Fadli divonis seumur hidup karena terlibat pembunuhan terhadap dua pendeta di kecamatan Malalayang.
Ia awalnya divonis mati oleh Pengadilan Negeri Manado, tapi kemudian pengacaranya melakukan kasasi, dan diputuskan menjalani seumur hidup.
Fadli sudah tampak ikhlas menjalani masa tahanannya.
"Awalnya memang masih belum terima, tapi sekarang sudah ikhlas," kata dia.
Ia mengaku, demi menebus kesalahannya dimasa lalu, pertobatan menjadi jalan satu-satunya.
"Setiap hari di masjid, karena kalau habis sholat rasa damai dalam hati itu kian terasa," kata dia.
Baca: 10 Besar Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018 pada Sabtu 25 Agustus
5. Mengaku Diperintah

Fadli mengaku tak sendirian melakukan pembunuhan tersebut.
"Kami bertiga, tapi diperintahkan oleh satu orang. Yang memerintahkan kami adalah menantu dari korban bernama Rocky," ucap dia.
Kepada dirinya Rocky menjanjikan akan memberikan uang senilai Rp 10 juta dan satu buah motor.