Gempa Lombok
Inilah 5 Fakta Gempa Lombok, Kunjungan JK hingga Perdebatan Status
Gempa telah bertubi-tubi menghantam Lombok, Nusa Tenggara Barat. Akibatnya, kurang lebih 36.000 rumah rusak berat
Sutopo mengatakan, masuknya bantuan tersebut tidak selalu berbuah baik.
"Dengan adanya status bencana nasional maka terbuka pintu seluas-luasnya bantuan internasional oleh negara-negara lain dan masyarakat internasional membantu penanganan kemanusiaan," jelas dia.
3. Pesan Wapres Jusuf Kalla kepada korban gempa di Lombok
Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat ( NTB) untuk memantau langsung rehabilitasi serta rekonstruksi pasca-gempa melanda daerah tersebut.
JK menyapa warga, termasuk anak-anak, yang berada di tenda pengungsian tersebut dan memberikan motivasi kepada mereka.
"Tidak boleh ada yang menangis lagi, tidak boleh ada yang sedih lagi," tuturnya.
Tampak mendampingi JK adalah Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan sejumlah menteri, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Pendidikan RI Muhadjir Effendy.
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mengatakan, sekolah dan rumah warga yang rusak akibat rentetan gempa di Lombok akan segera diperbaiki.
4. Shalat Idul Adha akan digelar di depan halaman kantor Gubernur
Pelaksanaan shalat Idul Adha para korban gempa bumi di Lombok akan digelar di halaman kantor Gubernur NTB. Biasanya, shalat dipusatkan di Masjid Hubbul Islamic Center.
"Pelaksanaan shalat Idul Adha 2018 kita gabung dengan pemprov di halaman kantor Gubernur NTB, tidak di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center seperti biasanya," kata H Effendi Eko Saswito, Senin (20/8/2018), dilansir dari Antara, Senin (20/8/2018).
Setelah itu, beberapa hewan kurban akan diserahkan kepada PHBI Kota Mataram. Beberapa hewan akan langsung disembelih utuk dibagikan kepada warga sekitar. Total ada 52 ekor hewan yang telah disiapkan.