Kematian Daud Solambela
Terkait Kematian Daud Solambela, Begini Kata Praktisi Hukum Manado Toar Lewu
Tidak menutup kemungkinan bahwa si pelaku melakukan perbuatan keji tersebut karena adanya komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Siti Nurjanah
Yochelson dan Semenow berpendapat bahwa para penjahat adalah orang yang “marah” yang merasa suatu sense superioritas, menyangka tidak bertanggung jawab atas tindakan yang mereka ambil, dan mempunyai harga diri yang sangat melambung.
Tiap dia merasa ada sesuatu serangan terhadap harga dirinya, maka ia akan memberi reaksi yang sangat kuat, yang sering berupa kekerasan bahkan timbulnya pembunuhan.
Berdasarkan pandangan ini, kasus pembunuhan Daud dapat dipahami dari awal peristiwa pembunuhan bahwa diringa gelap mata, karena mungkin berada dalam tekanan diluar hubungannya dengan sang anak.
Dalam hal ini yakni dengan lingkungan, didorong juga dengan keinginan menunjukan superioritasnya terhadap diri anak.
Ada sesuatu yang tidak pelaku terima dalam hatinya. Ada harga diri yang dirasa dilecehkan. Sehingga memicu munculnya reaksi yang sangat kuat dalam diri sang ayah untuk melakukan tindakan menyimpang yang berupa kekerasan dan pembunuhan.