Gara-gara Hal Sepele, Tukang Bakso Asal Malalayang Kena Empat Tikaman
Peristiwa tersebut terjadi di kelurahan Karombasan Selatan Kecamatan Wanea, Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 00.30 Wita.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hanya karena menatap orang yang sedang miras, Iswan Polimangu (29), warga Kelurahan Winangun Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado yang berprofesi sebagai tukang bakso harus menderita empat luka tikaman.
Peristiwa tersebut terjadi di kelurahan Karombasan Selatan Kecamatan Wanea, Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 00.30 Wita.
Yang menjadi pelaku dalam peristiwa ini berinisial RK alias Revel (21), warga Bumi Nyiur Lingkungan II, Kecamatan Wanea.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, pelaku saat itu menghadiri pesta ulang tahun seorang warga Kelurahan Bumi Nyiur, dan korban berjualan di sekitar lokasi pesta.
Korban secara tak sengaja ‘bahaga’ (menatap) pelaku yang saat itu sedang meneguk minuman keras (miras).
Hal ini ternyata membuat pelaku tak senang. Korban lalu melanjutkan berjualan di tempat lain.
Tak lama kemudian pelaku bersama temannya mengendarai sepeda motor dan bertemu dengan korban di Kelurahan Karombasan Selatan yang sedang berjualan.
Pelaku langsung turun dari sepeda motor, dan mencabut pisau badik dari pinggangnya lalu menikam korban di dada kanan, leher, lengan kiri atas dan ketiak.
Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri.
Sedangkan korban ditolong oleh warga dan dibawa lari ke rumah sakit Bhayangkara Manado.
Mendapatkan laporan tersebut Tim Paniki Rimbas Satu Polresta Manado langsung melakukan pengembangan.
Tak lama kemudian tim yang dipimpin oleh Aipda Jemmi Mokodompit ini mendapatkan info kalau pelaku sedang berada di kawasan Megamas.
"Kami langsung lakukan pengejaran dan menemukan pelaku di kawasan Megamas. Bersama barang bukti pelaku langsung kami serahkan ke Polsek Wanea," ujar Jemmi.
Kapolsek Wanea Kompol Hamsy mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Wanea.
"Diamankan sekitar pukul 04.00 Wita di Kawasan Megamas. Sekarang pelaku sudah kami jebloskan ke penjara," tandasnya.