Tanpa Belas Kasihan, 3 Bayi Ini Dibuang di TPA Sumompo, Semua Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal
Mungkin karena kedinginan atau tertimbun tumpukan sampah nyawa mereka kebanyakan tak bisa diselamatkan.
Penulis: | Editor:
Orok bayi ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (09/08/2018) pukul 17.15 Wita.
"Saya berada di rumah. Karena mendengar adanya penemuan orok tersebut saya keluar dan pergi melihatnya," ujar Anita (27), warga sekitar.
Baca: Mertua Presiden Trump Jadi Warga Negara AS
Baca: Prakiraan Cuaca: di Bolmong Hari Ini Cerah Berawan Tetap Waspadai Angin Kencang
Baca: Roy Kiyoshi Ramal Hal Buruk Ini Akan Terjadi Jelang Pilpres, Siapakah Sosok-sosok Itu? Ini Pesannya
Baca: Wagub Kandouw Melepas 63 Putera-Puteri Terbaik Calon Praja IPDN Ikut Tes Akhir Di Jatinagor
Lanjut Anita, awalnya orok tersebut ditemukan oleh seorang pemulung. Karena takut, pemulung tersebut memanggil petugas di TPA.
"Orok kemudian dipindahkan dari dalam TPA ke dekat Gapura," ujar Anita.
Setelah itu orok yang berwarna merah menjadi tontonan sejumlah warga di sana.
"Sebagian besar yang menonton itu adalah anak-anak," ujar Anita.
Setelah dihubungi, polisi pun tiba dan langsung membawa orok tersebut.
Baca: Wajahnya Memar, Young Lex Ngaku Berkelahi dengan Kpopers Garis Keras
Baca: Wagub Kandouw Lepas Lomba Gerak Jalan 8 Kilometer! Pintar Tapi Tidak Disiplin Itu Sia-Sia
Baca: Unggah Foto Babak Belur, Young Lex: Pelakunya Bales atau Tangkap
Baca: Gara-gara Diet dengan Cara Konsumsi Narkoba, Siswi Asal Surabaya Ini Masuk Penjara
Anita mengatakan penemuan orok seperti itu bukan lah hal yang baru bagi warga sekitar TPA tersebut.
"Orang orang di sini sudah terbiasa dengan penemuan orok tersebut. Memang seringkali tempat sampah ini jadi tempat orok dibuang," ujar Anita.
Sejak dia kecil hingga saat ini, sudah tak terhitung lagi berapa banyak orok yang ditemukan di sana.
"Sudah sekitar lebih dari 30 orok ditemukan di sini. Ada yang ditemukan sudah di dalam TPA, ada juga yang ditemukan masih dalam bak sampah," ujar Anita.
Baca: Live Kompas TV & TV One! Live Streaming Pendaftaran Capres-Cawapres Pilpres 2019
Baca: 7 Patung Tertinggi di Dunia, Satu di Antaranya Ada di Indonesia Lho!
Baca: Turis Ini Ditagih Rp 700 Ribu, Padahal Hanya Pesan 2 Kopi dan 2 Air Mineral
Baca: 5 Negara yang Belum Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II di Masa Pemerintahannya
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mapanget AKP Johanes Pagayang mengatakan memang benar ada penemuan orok.
Lanjut kapolsek, menurut keterangan saksi lelaki Alberto Stat (32), operator ekskavator orok pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung.
"Katanya pada waktu itu dia sedang bekerja dengan menggunakan alat ekskavator untuk mengangkat sampah. Kemudian saksi di panggil oleh pemulung sampah tidak tetap yang mana si pemulung telah menemukan orok. Saksi kemudian meminta tolong warga sekitar agar menghubungi kepala lingkungan II Kelurahan Buha untuk menghubungi kami," ujar kapolsek.
Personel Polsek Mapanget dipimpin Ka SPK Aiptu Usman bersama piket fungsi mendatangi TKP dan mengamankan orok tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara.