Terkait Gempa Lombok, Ainayah Berbelasungkawa Minta Pemerintah Segera Salurkan Bantuan

 TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Ainayah Sani Gobel, warga Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) di Lombok turut berbelasungkawa atas bencana 7,0 skala richter yang melanda daerah tersebut dan menyisakan rasa trauma bagi masyarakatnya.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi tersebut dan berharap agar pemerintah segera menyalurkan bantuan," ujarnya.

Gadis kelahiran Makassar 1 Februari 1998, yang saat ini sementara menuntut ilmu di Politeknik Pariwisata Makassar, mengaku siap membantu warga.

"Peristiwa seperti ini tentu akan menggerakkan hati semua orang, apalagi ini masalah sosial," ujar anak dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Aldy Setiawan Gobel.

Selain bantuan materi seperti tenda bahan makanan dan sebagainya, dia berharap agar ada bantuan tenaga kesehatan dan psikolog untuk meredakan rasa trauma warga.

"Terutama anak-anak, mereka pasti merasa trauma dengan kejadian ini apalagi saat melihat orang berlarian menyelamatkan diri," ucapnya.

Dibalik itu dia bersyukur sempat berstatus berpotensi tsunami tiba-tiba berubah menjadi normal dan aman meski gempa susulan terus terjadi sampai 16 kali.

"Kiranya kita semakin dekat dengan Allah SWT," tandasnya. (Tribun Manado/Felix Tendeken)