Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Tersenyum Lihat Kapitra Ikut Pembekalan Caleg PDIP

Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembekalan calon legislatif PDIP di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Kapitra Ampera dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/7/2018). 

Presiden Joko Widodo enggan mengungkapkan kapan akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019. Ia yang mengenakan batik hitam bercorak cokelat, selesai mengikuti acara pembekalan caleg PDIP sekira pukul 16.20 WIB.

Ia berjalan ke luar dari 'Krakatau Ballroom' di salah satu hotel di kawasan Ancol didampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPP non-aktif PDIP, Puan Maharani. Jokowi sempat dicecar wartawan tentang kapan akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden bersama calon wakil presidennya.

Ia sempat berlalu, namun menjawab singkat. "Tunggu nanti. Tanya saja ke Bu Mega," katanya lalu menunjuk Megawati. Jokowi, Megawati, dan Puan pun berjalan menuju ke luar hotel.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi dan Megawati pulang satu mobil untuk membahas pendeklarasian sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

"Setelah acara ini, Ibu Megawati Soekarnoputri bersama Bapak Presiden Jokowi pergi berdua, satu mobil. Dan tentu saja untuk mencari jawaban dari pertanyaan teman-teman wartawan," kata Hasto.

Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mendaftarkan pasangan capres-cawapres. Namun, dia mengisyaratkan pendaftaran akan dilakukan menjelang waktu penutupan pendaftaran.

"Rabu, Kamis, Jumat itu opsi-opsi. Ya menjelang batas akhir pendaftaran. Tentu saja setelah segala sesuainya dari aspek momentum dikalkulasi secara matang akan dilakukan pendaftaran," ujarnya.

Untuk calon wakil presiden, kata dia, partai pengusung Jokowi sudah menyerahkan kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Pada waktunya, suami dari Iriana itu akan mengumumkan siapa pendampingnya untuk lima tahun ke depan. "Kami sudah tidak bicara nama lagi, pokoknya kami berdisiplin yang bicara nama Pak Jokowi," kata dia.

Nantinya, untuk deklarasi pasangan capres-cawapres, dia menjelaskan, rencana deklarasi tidak terlepas dari narasi rasa cinta kepada tanah air. Lalu, berdiri di atas fundamen kebudayaan sebagai bangsa bermartabat yang menjaga semangat patriotisme.

Mengenai waktu deklarasi, belum dapat dipastikan. Sebab, masih ada sejumlah kegiatan yang dilakukan partai koalisi pengusung Jokowi. Kegiatan itu, seperti pertemuan sekjen, konsultasi terkait rencana pendaftaran, dan persiapan dari aspek administratif.

Hanya saja, dia memastikan deklarasi dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama, deklarasi terhadap pasangan capres-cawapres akan bertempat di DKI Jakarta, karena itu dalam rangka pendaftaran ke KPU RI. Tahap kedua, deklarasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di beberapa provinsi.

"Iya, ada. Deklarasi pertama memang mau tidak mau di ibu kota negara kemudian di beberapa daerah juga sesuai dengan segala prioritas akan dilakukan hal yang sama," tambahnya. (Tribun Network/gle/nis/wly)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved