Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Oh Tuhan, Kenapa Sir Begini: Isak Tangis Iringi Jenazah Pahlano

Isak tangis pecah saat peti jenazah almarhum Dosen Politeknik Negeri Manado, Jusak Ratundelang Pahlano Daud (45)

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUN MANADO/INDRI PANIGORO
Ibadah pemakaman di rumah duka Dosen Politeknik Manado Dr Jusak Ratundelang Pahlano Daud (45). 

“Tidak banyak yang ahli dan mengerti soal kelautan, tidak banyak yang tahu soal potensi dan ancaman bahaya dalam pariwisata Bunaken. Yang mengerti, dan yang tahu, serta yang peduli selama ini hanya almarhum,” terangnya.

Frest Pieter, warga Bunaken juga mengungkapkan hal yang sama. “Mener Daud ini adalah pahlawan. Dia sangat berjasa bagi Bunaken. Dia banyak membantu kami. Dia adalah orang yang selalu menolak kebijakan apa yang dianggap bisa merusak biota laut. Bagi kami warga Bunaken mener Daud adalah pahlawan sesungguhnya,” kata Frets. (ind)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved