Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Oh Tuhan, Kenapa Sir Begini: Isak Tangis Iringi Jenazah Pahlano

Isak tangis pecah saat peti jenazah almarhum Dosen Politeknik Negeri Manado, Jusak Ratundelang Pahlano Daud (45)

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUN MANADO/INDRI PANIGORO
Ibadah pemakaman di rumah duka Dosen Politeknik Manado Dr Jusak Ratundelang Pahlano Daud (45). 

Berbagai piji-pujian didendangkan dalam prosesi itu, para pelayat yang duduk di sekitar enam rumah warga lainnya, serta halaman, dan jalan kompleks tersebut tampak tak sedikit yang bisa menahan tangis.

Beberapa pelayat yang coba diwawancari tidak bisa memberikan komentar lebih. “Coba wawancara yang lain saja ya, saya nggak kuat kalau harus menceritakan tentang Pak Pahlano,” ucap dosen-dosen wanita Politeknik Manado.

Isak tangis pun terdengar saat mobil jenazah memasuki halaman Politeknik Negeri Manado. Dari mulut para mahasiswa-mahasiswi tampak bergetar kalah memanggil nama sang dosen.
“Oh Tuhan Sir, kenapa begini dang,” teriak beberepa mahasiswi.

Sesaat kemudian, kendaraan yang memuat jenazah sang dosen di buka, para dosen dan mahasiswa mekudian memberikan penghoramatan terkahir dengan menyanyikan lagu Himne Guru.

Pelepasan almarhum berlangsung khusyuk. Wanita Kaum Ibu (WKI) Jemaat GMIM Bethesda Manado menyayangikan puji-pujian di depan peti jenazah.

Pemberian puji-pujian itu adalah bentuk penghormatan terakhir terhadap almarhum. “Lagu yang kita nyanyikan adalah Begitu Indah KasihMu Yesus.

Lagu ini spesial kita persembahkan untuk Mener Pahlano yang memang adalah pribadi yang luar biasa baik, dan selalu menjadi motivasi bagi kita warga Lingkungan III, Ranotana, Kecamatan Sario,” kata Rinny Rengku, Kamis siang.

Ketua Umum (Ketum) Duta Wisata (DWS) Sulawesi Utara (Sulut) Yerry Tawaluyan menghadiri ibadah pemakaman Dosen Politeknik Manado, Dr Jusak Ratundelang Pahlano Daud (45) yang ditemukan meninggal di kamar 246, Hotel Ibis, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (31/07/2018) siang.
Ketua Umum (Ketum) Duta Wisata (DWS) Sulawesi Utara (Sulut) Yerry Tawaluyan menghadiri ibadah pemakaman Dosen Politeknik Manado, Dr Jusak Ratundelang Pahlano Daud (45) yang ditemukan meninggal di kamar 246, Hotel Ibis, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (31/07/2018) siang. (TRIBUNMANADO/INDRY PANIGORO)

Yerry: Almarhum Pahlawan Bunaken

Selain rekan kerja, kerabat, keluarga dan tetangga, ibadah pemakaman Pahlano Daud dihadiri oleh Ketua Umum Duta Wisata (DWS) Sulawesi Utara (Sulut) Yerry Tawaluyan.

Dengan mengenakan kemeja putih, Yerry ditemani rekannya, datang ke rumah duka yang berada di Lingkungan III, Kelurahan Ranotana, Kecamatan Sario, Kamis kemarin.

Yerry kepada tribunmanado.co.id mengaku sangat kehilangan atas kepergian Pahlano. “Jujur saja saat dengar kabar beliau telah meninggal, jantung itu terasa mau copot, badan terasa lemas, karena memang tidak menyangka beliau bisa pergi secepat ini,” ujar Yerry.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya sahabat kami ini. Sehari-harinya memang orang yang sehat, dan baik-baik saja. Dia juga orang yang proaktif, banyak menyampaikan ide yang brilian soal ide pariwisata,” ujarnya.

Bahkan, kata Yerry, ada banyak produk dari sang dosen terkait dengan wisata bawah laut. “Rata-rata foto bawah laut, foto terumbu karang di bawah laut, dan foto-foto biota laut itu adalah hasil jepretan dari Pahlano. Dia adalah praktisi, aktivis, akademisi, sekaligus seorang fotografer yang handal,” kata Yerry.

“Dia adalah pahlawan. Sudah banyak yang dia lakukan untuk kita, untuk daerah kita, ada banyak penelitian dia yang berhubungan dengan laut, ekosistem, dan berbagai penelitiannya itu bisa dikatakan membuat orang nakal itu takut,” kata Yerry.

Bagi Yerry yang juga adalah rekan kerja yang selalu bertermu dan bekerja sama degan almarhum kalah mempromosikan wisata Sulut terlebih yang berhunugan dengan yang namanya wisata bawah laut, sosok Pahlano sangat sulit tergantikan, dan harusnya ini menjadi duka warga Sulut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved