Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pangdam Minta Restu Warga Suluttenggo: Serah Terima Pasukan Kodam XIII, Singgung Miangas

Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII Merdeka, Mayjen Tiopan Aritonang, minta dukungan dari masyarakat

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUN MANADO/HANDHIKA DAWANGI
Mayjen Ganip Warsito, Mayjen Madsuni, dan Mayjen Tiopan Aritonang melakukan salam komando di Kodam XIII Merdeka, Sulawesi Utara, Jumat (27/07/2018). 

Ketika upacara penyerahan pasukan, Pangdam XIII Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang dan Mayjen Madsuni mengundang Mayjen Ganip Warsito untuk berfoto bersama.

Langkah kaki Pangdam XIII Merdeka yang pertama ini diiringi tepuk tangan yang meriah dari semua undangan dan prajurit Kodam XIII Merdeka.

Tak hanya itu, usai Yonif Raider 712 memperagakan atraksi Yongmoodo, beberapa personel Yonif Raider 712 mendekati Mayjen Madsuni, Pangdam Aritonang, dan juga Mayjen Warsito.

Ganip juga menerima seragam Yongmoodo seperti halnya yang diterima Madsuni dan Aritonang.

Tiga jenderal bintang dua ini berteriak mengikuti apa yang dilakukan pasukan Yonif Raider 712 saat sebelum memperagakan Yoongmoodo.

Ganip sebagai perwakilan dari Mabes TNI. "Saya jemput, saya antar," ujar Ganip usai berfoto dengan Madsuni dan Aritonang.

Ia bertugas selama satu tahun sebagai Pangdam XIII Merdeka kemudian digantikan Madsuni pada empat bulan lalu.

Mayjen Ganip saat ini menjabat Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI.

Sebelum melepas jabatan Pangdam XIII Merdeka, Ganip menulis pesan pada satu buku berjudul "1 Tahun Kodam XIII/Merdeka".

Mayjen Ganip punya tujuh pesan yang diawali dengan tujuh kata Merdeka.

Berikut tulisannya:
(M) Menulislah agar dunia tahu kita pernah ada. Inilah yang memotivasi saya untuk menyusun buku ini. Agar dunia tahu Kodam XIII/Merdeka pernah ada, pernah mati, dan terlahir kembali.

(E) Enggan awalnya menyusun buku ini, karena khawatir muncul kesan sombong dan bangga yang berlebihan. Tetapi jauh dari perasaan itu, buku ini semata-mata untuk mengenang masa indah tahun pertama berdirinya kembali Kodam XIII/Merdeka, setelah 31 tahun dilikuidasi. Para perwira muda menyebutnya, Kodam XIII Reborn!. Selain mengenang masa-masa indah di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, juga ingin merekam karya dan kinerja untuk introspeksi diri. Dan yang terpenting, buku ini untuk mengingatkan saya agar selalu bersyukur kepada Allah SWT karena telah diberi amanah sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam), jabatan dambaan setiap Perwira. Bersyukur atas kepercayaan pimpinan TNI AD untuk menakhodai "kapal" yang baru, Kodam XIII/Merdeka.

(R) Riak gelombang yang diarungi kapal baru ini ternyata menjadi pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bukan hanya bagi saya selaku nakhoda, tetapi juga bagi para perwira saya. Pelaut ulung tidak akan lahir dari gelombang laut yang tenang. Segala permasalahan yang dihadapi harus menjadikan klta semakin dewasa. Tua itu pasti dewasa itu pilihan. Selalu saya lngatkan bahwa yang harus dibangun adalah fikiran positif. Kodam yang usianya puluhan tahun saja masih banyak kekurangannya, apalagi Kodam yang umurnya belum genap 1 tahun.

Harus bersyukur dun termotivasi untuk tetap semangat, berbuat terbaik, tulus dan ikhlas. Untuk para asisten dan Kabalak, saya motivasi bahwa yang dibentuk baru itu Makodam-nya. Sedangkan satuan jajarannya adalah satuan lama yang dialihkodalkan dari Kodam Vll/Wirabuana (Kodam XIV/Hasanuddin). lni juga tuntutan dan tantangan tersendiri karena harus mampu "mengendalikan dan melayani Iebih baik".

(D) Dari awal, selalu saya lngatkan juga, target utama D Kodam XIII/Merdeka sebagai Kodam baru, yaitu meletakkan dasar yang kuat dan benar dalam kinerja organisasi dan diterimanya keberadaan Kodam XIII/Merdeka oleh masyarakat. Peletakan dasar yang kuat dalam kinerja organisasi bagi Kodam baru sangat penting, karena salah membangun pondasi akan berakibat fatal. Demikian juga dengan diterimanya keberadaan Kodam XIII/Merdeka oleh masyarakat yang harus dapat terwujud di tengah semboyan 'Bersama Rakyat TNI Kuat".

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved