Ada yang Menyala 2.000 Tahun, Inilah 6 Api Abadi di Dunia yang tak Pernah Padam
Biasanya, hal ini dipicu karena batu bara di bawah tanah, gas, atau minyak yang merembes ke permukaan.
Dalam tradisi Indonesia, ada legenda tentang Mrapen.
Saat itu Sunan Kalijaga dan para pengikutnya tengah beristirahat dari perjalanan panjang.
Mereka berhenti untuk beristirahat malam di Desa Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Suasana di sana saat itu terasa dingin.
Sunan Kalijaga kemudian menempelkan tongkatnya ke tanah, menariknya keluar, dan menyalakan api untuk menghangatkan mereka.
Api dianggap suci dalam budaya Jawa dan telah digunakan untuk menyalakan "obor api abadi" untuk turnamen olahraga Indonesia, misalnya PON serta Asian Games.
Keberadaan api Mrapen pertama kali diketahui pada abad 15.
Tak peduli meski terkena angin maupun hujan, api di sana tak pernah padam.
5. Brennender Berg

Lapisan batubara yang terbakar di Brennender Berg, Saarland, Jerman pertama kali muncul pada 1688.
Tidak ada yang yakin bagaimana api mulai muncul, tetapi legenda mengatakan, seorang gembala menyalakan api di dekat tunggul pohon, yang menembus akar dan lapisan batubara.
Meskipun intensitas api batubara telah berkurang sejak 1800-an, pengunjung masih dapat melihat asap naik dari bebatuan bahkan merasakan uap panas yang berasal dari retakan.
Dikatakan sebelum intensitas api berkurang, anak-anak sekolah sering dibawa untuk melihat gunung yang terbakar dan mereka biasanya mengukus telur di antara retakan.
6. Api Abadi Baba Gurgur

Api abadi Baba Gurgur terletak di pusat ladang minyak besar di Irak.