Ada yang Menyala 2.000 Tahun, Inilah 6 Api Abadi di Dunia yang tak Pernah Padam
Biasanya, hal ini dipicu karena batu bara di bawah tanah, gas, atau minyak yang merembes ke permukaan.
Jharia, India menjadi lokasi kejadian kebakaran tambang batubara terbesar di dunia.
Setidaknya 70 kebakaran tambang batubara terjadi dan 'membuang' ribuan ton karbon dioksida ke atmosfer setiap tahun.
India menjadi penghasil emisi gas rumah kaca keempat terbesar di dunia, dan kebakaran tambang batu bara jadi sumber utama pencemaran ini.
Penambangan batubara di Jharia telah berlangsung sejak akhir 1800-an, dan kebakaran pertama yang dilaporkan terjadi pada 1920-an.
Namun, masalah ini dimulai pada 1970-an ketika perusahaan tambang batubara menggali lebih dalam dan membuat batubara terpapar oksigen ketika tidak ditutup dengan benar .
Akibatnya batubara menjadi mudah tersulut.
3. Smoking Hills

Pada 1850, Kapten Robert McClure sedang mengemudikan kapalnya di Kutub Utara untuk mencari Ekspedisi Franklin yang menghilang ketika menemukan Jalan Lintas Barat Laut.
Meski tak pernah menemukan kru Franklin, tetapi ia menemukan sesuatu yang lain, yakni kebakaran besar di pantai berbatu dan puncak Cape Bathurst.
McClure berasumsi, kebakaran itu dibuat oleh orang-orang Inuit setempat untuk mendapatkan perhatian mereka.
Sehingga dia mendarat untuk melihat apa yang sedang terjadi dan mencari informasi sebanyak mungking tentang nasib awak Franklin.
Meski kembali ke kapal tanpa informasi yang diharapkan, tetapi mereka membawa potongan batu yang aneh.
Ketika mereka meletakkan batu di meja mahoni Captain, batu itu membuat lubang menembus kayu.
Ternyata batu itu yang menyebabkan munculnya asap terbakar.
4. Api Abadi Mrapen
