Terobos Lampu Merah, Ternyata Konvoi Moge Ini Ada Aturannya
Tak sedikit yang merasa kesal dengan konvoi moge (motor gede) yang melintas, karena sering melanggar peraturan lalu lintas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengguna jalan lain, tak sedikit yang meresa kesal dengan konvoi moge (motor gede) yang melintas.
Saking kesalnya, ada yang sampai akhirnya terjadi adu mulut antara pengguna jalan dengan salah satu anggota rombongan lain.
Dikejadian lainnya, malah pengguna jalan harus berhadapan dengan polisi yang mengawal konvoi moge itu.
Dari berbagai kejadian, kebanyakan pemicunya adalah soal peraturan lalu lintas.
Pengguna jalan lain, menganggap rombongan moge nggak mematuhi peraturan dan salah satunya adalah menerobos lampu merah.
Nah untuk urusan konvoi moge, pengguna jalan lain nggak perlu sampai tarik urat leher.
Beberapa hal ini, bisa jadi tambahan ilmu soal konvoi kendaraan bermotor.
Terkait rombongan Moge melanggar lampu lalu lintas, ternyata ada undang-undangnya.
Bahwa konvoi itu, masuk dalam salah satu kendaraan yang dapat prioritas.
Adanya di Pasal 65 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993.
Bunyinya "Pemakai jalan wajib mendahulukan sesuai urutan prioritas sebagai berikut:
Pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas; ambulans mengangkut orang sakit; kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas; kendaraan Kepala Negara atau Pemerintah Asing yang menjadi tamu negara; iring-iringan pengantaran jenazah; konvoi, pawai atau kendaraan orang cacat; kendaraan yang penggunaannya untuk keperluan khusus atau mengangkut barang-barang khusus".
Masih pada pasal yang sama, juga disebutkan kriteria kendaraan yang dapat prioritas.
"Kendaraan yang mendapat prioritas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus dengan pengawalan petugas yang berwenang atau dilengkapi dengan isyarat atau tanda-tanda lain".
Sedangkang menurut UU Nomor 2 Tahun 2002 pasal 18 tentang Kepolisian Negara RI, menerangkan bahwa polisi yang bertugas mengawal rombongan memiliki hak dikresi.
Hak dikresi merupakan hak kepada polisi untuk bertindak sesuai penilainya sendiri.