Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Proyeksi IHSG: Peluang Rebound hingga Penguatan Rupiah

Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin berat. Indeks ditutup merosot 1,96% ke level 5.633,94, Selasa (3/7).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribunnews
IHSG 

PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) juga akan menaikkan suku bunga kredit kepada nasabah. Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, kenaikkan suku bunga acuan menyebabkan tingkat biaya pendanaan naik, baik pinjaman bank atau pasar modal.

Saat ini, sumber pendanaan Adira Finance 50% dari obligasi dan sukuk, 26% pinjaman dari dalam negeri, 24% pinjaman dari luar negeri. Adanya kenaikan suku bunga acuan, Adira Finance belum berencana mengubah pendanaan di tahun depan.

PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) yakin, perbankan tidak akan menaikan bunga pinjaman secara langsung. "Biasanya ada waktu jeda, sampai bank menaikkan suku bunga pinjaman ke multifinance. Kemungkinan naik setelah bunga simpanan di bank naik," kata Managing Director Mulyadi Tjung.

Indosurya Finance belum akan menaikkan pembiayaan kredit ke nasabah dari awal tahun. Porsi pendanaan saat ini didominasi penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) 40%. Sedangkan pendanaan perbankan 40% dan sisanya dari equity.
Menurut Mulyadi, kenaikan suku bunga acuan akan terasa di 2019, dimana bank bertahap menaikkan suku bunga kredit ke multifinance. (Ferrika Sari/Willem Kurniawan Lombu/Danielisa Putriadita/Elisabet Lisa Listiani)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved