Kisah Grigori Rasputin, Penyihir yang 'Mendikte' Kekaisaran Rusia pada Awal Abad 20
Kisah tentang Rasputin memang bukan hanya tentang ramal-meramal atau kisah mistiknya.
Sayang karunia yang dimiliki Rasputin kemudian sering disalahgunakannya.
Berlagak suci
Semula Tsar dan permaisurinya hanya memiliki empat orang putri. Lalu tahun 1904 lahirlah putra mahkota yang ditunggu-tunggu, Alexei Nicolayevich.
Sayangnya Putra Mahkota mewarisi penyakit keturunan hemofili dari pihak ibunya, Tsarina Alexandra Fyodorovna yang tidak lain dari cucu Ratu Victoria dari Inggris.
Akibat penyakit itu, luka sedikit saja bisa menyebabkan Alexei mengalami perdarahan hebat yang mengancam jiwa.
Mungkin dengan obat atau hipnotisme atau keduanya, Rasputin berhasil meredakan penderitaan Alexei.
Ketika Rasputin meninggalkan istana, Tsar dan keluarganya sudah berhasil diyakinkannya bahwa nasib Putra Mahkota Alexei dan seluruh keluarga Dinasti Romanov terkait erat dengannya.
Tsarina bahkan telanjur menganggap Rasputin sebagai utusan Tuhan yang akan menyelamatkan takhta Dinasti Romanov dan "suara rakyat kecil" karena ia berasal dari kalangan petani.
Itulah awalnya selama 10 tahun berikutnya Rasputin memiliki kekuasaan besar, tidak hanya terhadap keluarga Tsar tapi juga terhadap masalah kenegaraan.
Di hadapan Tsar dan anggota keluarganya, Rasputin bisa bersikap seolah-olah ia petani sederhana yang suci. Namun di luar itu rupanya ia tidak mampu terus menahan diri.
la lalu mengajarkan bahwa berhubungan badan dengannya mempunyai efek menyucikan dan menyembuhkan. Tidak mengherankan ia bisa memiliki banyak kekasih dan terus berusaha menjerumuskan banyak wanita pada percabulan.
Ketika sepak terjangnya sampai di telinga Tsar, kaisar Rusia itu menolak untuk percaya. Setahu Tsar, Rasputin itu orang suci. Akibatnya para pelaporlah yang dianggap memfitnah.
Hukumannya tak tanggung-tanggung: dibuang ke tempat terpencil.
Namun dengan berjalannya waktu, pada tahun 1911 kelakuan Rasputin sudah menjadi skandal nasional. Perdana Menteri P.A. Stolypin yang berani, merasa wajib melaporkan perbuatan-perbuatan Rasputin yang sangat tercela.
Pada pertengahan 1914 Tsar terpaksa mengenyahkan Rasputin. Namun nasib baik Rasputin belum berakhir di sini rupanya.