Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Grigori Rasputin, Penyihir yang 'Mendikte' Kekaisaran Rusia pada Awal Abad 20

Kisah tentang Rasputin memang bukan hanya tentang ramal-meramal atau kisah mistiknya.

Editor: Aldi Ponge
Grigori Rasputin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah tentang Rasputin memang bukan hanya tentang ramal-meramal atau kisah mistiknya.

Nama Rasputin mengingatkan dunia betapa Rusia pernah melalui masa-masa mengerikan saat penguasanya telanjur percaya buta kepada seseorang yang mereka percayai mempunyai kekuatan mistik.

Rasputin artinya “orang bejat”.

Kasar kedengarannya, tapi memang demikianlah artinya. Padahal nama aslinya Grigory Yefimovich Novikh.

Tidak diketahui dengan pasti kapan ia lahir, diperkirakan 1872 di Pokrovskoye, dekat Tyumen, Siberia, yang masa itu termasuk wilayah Kekaisaran Rusia.

Diperkenalkan ke istana

Entah mengapa, meskipun sempat bersekolah Grigory yang petani itu tetap buta huruf. Pada umur 18 tahun, ia masuk biara di Verkhoture dan berkenalan dengan sekte Khlysty.

Para anggota sekte ini punya tradisi menyiksa diri sebagai tanda penyesalan akan dosa-dosanya. Namun Grigory menciptakan doktrin baru yang memakai sarana percabulan untuk "mendekatkan diri dengan Tuhan".

Tentu saja hal itu tidak bisa diterima di biara. Jadi pada umur 19 tahun ia keluar dan menikah dengan Proskovia Fyodorovna yang kemudian memberinya empat orang anak.

Pernikahan tidak membuat Rasputin betah menetap. Ia pergi berkelana ke Gunung Athos di Yunani, lalu ke Yerusalem.

Dengan menamakan diri sebagai orang suci, ia menggantungkan hidup dari sumbangan para petani. Ketika itu ia dikenal sebagai penyembuh dan peramal.

Tahun 1903 Rasputin, dengan penampilan jorok dan kotor, tiba di St. Petersburg di Rusia. Kehadirannya menarik perhatian Theophan, inspektur Akademi Keagamaan di kota itu.

Bahkan tak kurang dari Hermogen, Uskup Saratov yang sedang tergila-gila mempelajari mistik, ikut tertarik kepadanya.

Mungkin saja Rasputin memiliki kemampuan khusus sebagai penyembuh. Justru berkat reputasinya sebagai penyembuh, ia diperkenalkan ke istana tahun 1908.

Ketika itu Tsar Nicholas II dan Tsarina Alexandra sedang risau sampai kehilangan akal karena putra mahkota Alexei mengalami perdarahan hebat.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved