Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sang Ayah Kenang Anaknya yang Jadi Korban Pembunuhan di Perkamil, 'Ridel Belajar Menyetir Sendiri'

Petrus Paruntu teringat apa yang dia lakukan bersama anaknya Almarhum Ridel Paruntu (17) beberapa tahun belakangan.

Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Suasana rumah duka korban pembunuhan di Perkamil, Jumat (29/06/2018) 

"Saya pun pulang untuk mengurus administrasi kelulusannya. Seperti mengambil ijazah dan sebagainya. Setelah semua selesai. Saya kemudian membawa Ridel ke rumah kakaknya yang bekerja di tempat LPG di Laikit. Kami tinggal disana. Saya menyekolahkannya di SMK Laikit. Saat dia (Ridel) sudah naik kelas 2 saya berangkat lagi. Ridel tinggal bersama kakaknya," ujar Om Petu.

Waktu berjalan, Om Petu kemudian mendengar informasi bahwa Ridel sudah mengendarai Mikrolet dan setiap hari mencari penumpang. Hingga kejadian itu terjadi. "Saya waktu itu sedang berada di Kawiley. Saya ke Manado saat dia (Ridel) sudah dibawa ke Rumah Sakit," ujar Om Petu.

Om Petu mengatakan dia tahu, yang menikam Ridel adalah teman seprofesi dengan anaknya.

"Dia (Ridel) orangnya pendiam. Kalau orang pukul dia pasti hanya diam dan tidak akan membalas. Dia tidak pernah melawan. Dia suka bercanda dengan siapapun. Saya sangat merasa kehilangan. Saya sedih. Saya teringat saat-saat saya dan dia ke luar kota," ujar Om Petu.

Om Petu kemudian mengatakan keluarga menyerahkan kasus ini kepada Polisi. "Kami menyerahkan kepada polisi, untuk proses hukumnya. Nanti Tuhan yang melihat," ujar Om Petu.

Ridel adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Dia lahir pada tahun 12 Apri 2001. Dari empat bersaudara hanya satu yanh perempuan yakni kakaknya yang kedua.

Regina Christina Paruntu, kakak Ridel juga mengaku merasa kehilangan dan sangat sedih.

"Dia (Ridel) orangnya mandiri. Dia itu orangnya sangat baik, suka bercanda. Memang keliatannya wataknya keras. Namun memang sudah begitu. Kalau sudah kenal dengan dia pasti tau orangnya. Dia sangat baik. Dia tidak mau bikin orang susah. Dia tau mengendarai mobil itu tidak diajarkan, semua dia tau dengan hanya melihatnya," ujar Regina.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved