Kisah PM Israel Benjamin Netanyahu, Tiga Kali Menikah, Pun Tukang Selingkuh
Benjamin memulai perselingkuhannya dengan mahasiswi asal Inggris bernama Fleur Cates. Keduanya pertama kali berkenalan di perpustakaan kampus
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
Ketika Miriam mengandung Noa – yang kemudian lahir pada 1978 – Benjamin memulai perselingkuhannya dengan mahasiswi asal Inggris bernama Fleur Cates. Keduanya pertama kali berkenalan di perpustakaan kampus.

Rumah tangga Benjamin runtuh ketika Miriam mengetahui perselingkuhan itu; mereka bercerai.
Namun, Benjamin membangun kembali rumah tangga keduanya dengan sang kekasih baru, Fleur, pada 1981.
Meskipun sang istri kedua pindah ke agama Yahudi, bahtera rumah tangga Benjamin kembali hancur. Mereka bercerai pada 1984.
Setelah menikah dengan Sara, istri ketiga yang saat ini masih setia mendampingi, Benjamin ternyata mengulang dosa lamanya: selingkuh.
Hal itu terjadi setelah dua tahun pernikahannya atau pada 1993. Dia mengakui perselingkuhannya dalam wawancara televisi.
Saat itu dia menjalin asmara dengan Ruth Bar, perempuan yang bekerja sebagai penasihat media.
Saingan politik secara sembunyi-sembunyi merekam perselingkuhan Benjamin dan Ruth.
Pada tahun 1996, masa di mana ia pertama kali menjadi perdana menteri (hingga 1999), dilaporkan bahwa punya hubungan dekat selama 20 tahun dengan desainer Italia-Amerika, Katherine Price-Mondadori.
Sumber: The Sun