WASPADA! BBPOM Manado Temukan Mi Mengandung Boraks, Kenali Ciri-cirinya Agar tak Salah Beli
Dalam kegiatan yang dilakukan pihaknya menemukan mi mengandung boraks......
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID-Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menggelar sidak bahan makanan di Pasar Karombasan, Minggu (20/2018).
Dalam kegiatan yang dilakukan pihaknya menemukan mi mengandung boraks.
"Kami mengambil beberapa sampel mi di Pasar Karombasan hasilnya positif mengandung boraks," ujar Kepala BBPOM Manado Rustyawati.
Dalam uji sampel tersebut keenam produsen mi berinisial ST, SE, ET, YY, HE dan AN menggunakan boraks padahal pada awal tahun pihaknya telah melakukan sosialisasi sekaligus meminta komitmen dengan surat pernyataan bermaterai.
Pada saat itu, tiga minggu kemudian hasilnya telah negatif. Namun saat ini setelah melakukan uji sampel lagi ternyata positif.
Namun dalam uji sampel ini boraks dicampur dengan abu kopra untuk menyamarkannya. Sehingga masyarakat tahunya mi tersebut menggunakan abu kopra. Untuk itu, pihaknya akan menelusuri pemasoknya.
Dengan adanya temuan tersebut pihaknya akan memberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.
Pihak akan terus melakukan uji sampel agar makanan yang dijual ke masyarakat tak dicampur dengan bahan berbahaya.
Dalam sidak yang dilakukan pihaknya juga bekerja sama dengam pihak terkait lainnya.
Ciri-ciri Mie Mengandung Boraks
Beberapa waktu yang lalu, sempat menonton acara di salah satu TV nasional tentang adanya penangkapan dan penggerebekan terhadap pabrik mie yang mengandung formalin.
Dalam berita tersebut ditayangkan suasana tempat produksi mie yang kotor, jorok dan tidak higienis dan menggunakan peralatan seadanya.
Tetapi mie yang dihasilkan tampilannya sangat bagus. Memang menurut informasi, formalin dapat membuat tekstur makanan olahan menjadi lebih kenyal dan berwarna cerah.
Hasil Pengujian Laboratorium Bioteknologi dan Pemanfaatan Limbah Pertanian pada beberapa sampel mie di beberapa kota besar juga menunjukkan masih terdapat sampel yang mengandung formalin.
Bahkan ternyata masih ditemukan kandungan formalin pada mie mentah untuk mie ayam.
Secara fisik panca indera kita memang sulit mendeteksi makanan mana yang tercemar formalin atau bebas formalin. Sebagai konsumen, kita juga harus benar-benar mencermati ciri-ciri fisik mie (terutama mie basah) yang memakai bahan berbahaya.
Berikut ini ciri-ciri mie basah yang mengandung formalin:
Saat dipegang mie terasa sangat kenyal atau liat.
Selain aroma terigu biasanya tercium aroma seperti obat meskipun sudah berulang kali dibilas air bahkan direbus.
Mie sangat liat saat dipotong dengan sendok. Tekstur kenyalnya mirip karet karena yang alami kenyalnya berasal dari gluten tepung terigu.
Mie tahan disimpan atau dibiarkan dalam suhu ruangan selama 1-2 hari.
Sedangkan mie basah yang tidak mengandung formalin memiliki ciri-ciri:
Saat dipegang mie terasa lembut teksturnya.
Beraroma tepung terigu dan sedikit bau anyir telur.
Mi mudah sekali putus atau patah karena tidak terlalu liat. Tekstur liatnya dari gluten tepung dan telur ayam.
Saat direbus airnya agak keruh karena ada tepung terigu dan telur yang ikut terlarut di dalamnya.
Mie tidak tahan disimpan lama, mudah sekali berjamur terutama jika memakai telur.
Rasanya gurih, empuk dan lembut karena memakai telur.
Selain mie, makanan yang rawan dicampur bahan berbahaya formalin antara lain seperti bahan makanan basah seperti ikan, mie, tahu, sosis, bakso, bandeng presto hingga jajanan anak di sekolah.