Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WASPADA! BBPOM Manado Temukan Mi Mengandung Boraks, Kenali Ciri-cirinya Agar tak Salah Beli

Dalam kegiatan yang dilakukan pihaknya menemukan mi mengandung boraks......

Penulis: | Editor:
ist kolose 

Secara fisik panca indera kita memang sulit mendeteksi makanan mana yang tercemar formalin atau bebas formalin. Sebagai konsumen, kita juga harus benar-benar mencermati ciri-ciri fisik mie (terutama mie basah) yang memakai bahan berbahaya.

Berikut ini ciri-ciri mie basah yang mengandung formalin:

Saat dipegang mie terasa sangat kenyal atau liat.

Selain aroma terigu biasanya tercium aroma seperti obat meskipun sudah berulang kali dibilas air bahkan direbus.

Mie sangat liat saat dipotong dengan sendok. Tekstur kenyalnya mirip karet karena yang alami kenyalnya berasal dari gluten tepung terigu.

Mie tahan disimpan atau dibiarkan dalam suhu ruangan selama 1-2 hari.

Sedangkan mie basah yang tidak mengandung formalin memiliki ciri-ciri:

Saat dipegang mie terasa lembut teksturnya.

Beraroma tepung terigu dan sedikit bau anyir telur.

Mi mudah sekali putus atau patah karena tidak terlalu liat. Tekstur liatnya dari gluten tepung dan telur ayam.

Saat direbus airnya agak keruh karena ada tepung terigu dan telur yang ikut terlarut di dalamnya.

Mie tidak tahan disimpan lama, mudah sekali berjamur terutama jika memakai telur.

Rasanya gurih, empuk dan lembut karena memakai telur.

Selain mie, makanan yang rawan dicampur bahan berbahaya formalin antara lain seperti bahan makanan basah seperti ikan, mie, tahu, sosis, bakso, bandeng presto hingga jajanan anak di sekolah.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved