Najwa Shihab Dicecar Pertanyaan Oleh Tora Sudiro, Pilih Prabowo atau Jokowi? Ini Jawabannya
Dalam video tersebut, rupanya Najwa Shihab menjadi bintang tamu di acara yang di bawakan oleh Tora Sudiro....
Menurut dia, yang terpenting saat ini, Gerindra dan PKS sudah sepakat untuk berkoalisi bersama dalam Pilpres 2019.
Jumlah kursi dua parpol itu di DPR cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres 2019.
"Jadi saya bilang, hari ini apapun, yang penting itu kalian harus lihat bahwa dua partai ini sudah satu pemikiran yang sama. Tinggal kapan disepakati oleh pimpinan partai untuk mendeklarasikan," ujar Desmond.
"Kalau mau kita jujur melihat ini siapa yang didorong tentunya ada kesepakatan tiga orang. Ustad Salim (Segaf Al Jufri), Sohibul Iman, Pak Prabowo. Kapan deklarasinya? Kita serahkan ke tiga orang itu," lanjut dia.
PKS menawarkan sembilan kadernya sebagai cawapres bagi Prabowo. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Sementara itu, koalisi pendukung Jokowi masih membahas soal cawapres. Sejumlah nama muncul.
Adapun pendaftaran akan dibuka pada Agustus 2018. *
PAN Bantah Telah 'Beri Sinyal' Dukung Prabowo di Pilpres 2019
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengatakan, PAN belum memutuskan apakah akan mendukung Presiden Joko Widodo atau berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto.
"Kami masih menunggu rakernas (rapat kerja nasional). Itu adalah forum resmi dalam mengambil keputusan kami terkait arah politik 2019," kata Eddy di Gedung DPP PAN, Jumat (18/5/2018).
Selain itu, Eddy juga membantah bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah memberikan sinyal bahwa partainya bergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) yang dibangun Partai Gerindra dan PKS.
Baca: Hidayat Semakin Yakin Kader PKS Jadi Cawapres Prabowo
Meski begitu, Eddy enggan mengatakan ke mana arah dukungan PAN dalam pilpres mendatang.
"Apa pun yang saya katakan sekarang sifatnya hanya asumsi saja, tunggu sampai ada keputusan definitif," ujar Eddy.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai kemungkinan terbentuknya poros ketiga dalam Pilpres 2019, Eddy hanya menjawab secara normatif."Ini politik, Bung. Politik adalah seni dari segala kemungkinan," kata Eddy.
Eddy kembali mengatakan, sikap PAN terkait dukungan pada Pilpres 2019 baru akan ditentukan dalam rapat kerja nasional (rakernas) pada Mei mendatang.
Saat ini ada lima partai politik di parlemen yang telah menyatakan dukungan ke Presiden Jokowi, yakni PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, PPP, dan Partai Hanura. Sedangkan PKB, PAN, dan Partai Demokrat belum menyatakan dukungan.
Adapun, Partai Gerindra dan PKS meskipun kemungkinan akan kembali berkoalisi, namun belum mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Prabowo sebagai capres. PAN pada Pilpres 2014 lalu bergabung dengan koalisi Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, PAN, PPP yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Tiga partai terakhir kemudian beralih dan menjadi partai pendukung pemerintah Presiden Jokowi.