Najwa Shihab Dicecar Pertanyaan Oleh Tora Sudiro, Pilih Prabowo atau Jokowi? Ini Jawabannya
Dalam video tersebut, rupanya Najwa Shihab menjadi bintang tamu di acara yang di bawakan oleh Tora Sudiro....
"Pertemuan kedua tokoh muda tersebut untuk menjajaki kerja sama pada Pemilu Presiden 2019. Komunikasi politik antardua pemimpin muda ini sangat penting," kata Putu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (19/5/2018), seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan, komunikasi yang dijalin antara kedua tokoh muda itu untuk membuka kemungkinan kedua partai berkoalisi.
AHY diklaimnya mempunyai elektabilitas tinggi untuk menjadi Capres ataupun Cawapres.
Putu menambahkan, saat ini di Indonesia lebih dari 50 persen merupakan generasi millenial. AHY, klaim dia, merupakan pemimpin muda yang selalu disambut antusias oleh generasi milinial saat melakukan safari politik di seluruh kota di Indonesia.
"Tentu saja pertemuan dengan Sandi ini merupakan peluang awal untuk bekerja sama," ujarnya.
Putu yang juga anggota Komisi X DPR RI itu menilai, meskipun AHY berusia muda, bukan berarti menjadi penghalang untuk menjadi pemimpin sebuah negara.
Dia mencontohkan, di dunia banyak pemimpin muda semakin mumpuni hadir seperti Emmanuel Macron yang menjadi Presiden Prancis berusia 39 tahun.
"Lalu Juri Ratas yang menjadi Perdana Menteri Estonia umur 38 tahun pada 2016, Sebastian Kurz menjadi PM Austria usia 31 tahun, Justin Trudeau PM Kanada dan banyak lagi," katanya.
Demokrat hingga saat ini belum memutuskan dukungan untuk capres atau cawapres 2019.
Sementara Gerindra sudah memutuskan akan mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai capres. Adapun cawapresnya masih dibahas.
SBY, AHY dan Jokowi (Kolase TribunWow)
Prabowo Umumkan Cawapres Setelah Jokowi Deklarasi Pendampingnya
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaedi Mahesa menyatakan, deklarasi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto akan dilakukan setelah Joko Widodo mengumumkan siapa cawapresnya.
"Kan jelas dari statement Pak Prabowo bahwa Pak Prabowo akan mendeklarasikan setelah Pak Jokowi mendeklarasikan wapresnya. Kalau saya sih acuannya kata Pak Prabowo," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Ia menambahkan, deklarasi cawapres Prabowo menjadi kewenangan penuh mantan Ketua Umum Gerindra itu beserta Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Desmond menilai, deklarasi cawapres pendamping Prabowo semestinya tak perlu dipermasalahkan.