Warga Bolsel Pasang Harga Sewa Rumah untuk Kantor OPD Terlampau Mahal
Harga sewa rumah untuk kebutuhan kantor sementara Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga sewa rumah untuk kebutuhan kantor sementara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terlampau mahal bandingkan untuk sewa perorangan.
Hal tersebut bukan tidak beralasan, warga sudah pintar untuk menetapkan harga khusus bagi pemerintah.
Hal tersebut diutarakan oleh Mariana Wanta, warga Molibagu yang pernah menyewakan rumahnya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Warga sudah pintar jadi biasanya untuk OPD harga yang diberikan cukup mahal," ujar Wanta, Rabu (25/4/2018)
Kata dia untuk biaya sewa bagi OPD memang rata-rata harganya disekitaran Rp 40 jutaan disesuaikan dengan kondisi rumah.
"Kalau saya sewakan pertahun Rp 10 juta," ujar Mariana.
Berbeda disampaikan oleh Rialdi Rerung, warga Molibagu, dimana hanya menetapkan harga sewa yang tergolong murah dan sangat bersahabat dengan kantong.
"Saya berikan harga seperti itu karena yang sewa rumah juga bertugas membersihkan kebun milik saya," ujarnya.
Sama halnya yang diucapkan oleh Fany Lontoh, bahwa untuk rumah semi permanen berdinding kayu dan berlantai ubin.
"Kalau saya hanya menetapkan angka Rp 7 juta setiap tahun," ujarnya.