Sehan Kecewa Menteri Desa Tak Datang: Penari Kuda Lumping Batal Tampil, Begini Klarifikasi Dirjen
Masyarakat Bolaang Mongondow Timur kecewa! Menteri Desa Pemberdayaan Daerah Terpencil dan Tranmigrasi Eko Putra Sandjojo
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Pelaksanaan akad nikah di Masjid Nurul Iman di Kelurahan Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan berlangsung khidmat.
Pantauan tribunmanado.co.id di Masjid Nurul Iman, kedua mempelai didampingi Ketua DPD samping kanan dan Menteri Desa desa disamping kiri.
Sementara Benny menjadi wali. Selesai pelaksanaan ijab qabul dilaksanakan, Bripda Yasin Saputra menangis terharu. Karena pernikahannya tidak disaksikan oleh kedua orang tuannya. Sebab keduannya sudah meninggal dunia. "Mereka datang untuk menjadi saksi di pernikahan anak saya," ujar Benny.
Ia menambahkan, setelah menghadiri akad nikah, keduanya akan melaksanakan agenda di beberapa desa.
Menteri Desa mengatakan, selain menghadiri akad nikah anak dari Benny, ada agenda penting seperti menghadiri acara seminar serta peresmian beberapa proyek yang mengunakan dana desa.
"Kami akan mengecek langsung pengunaan dana desa dan seminar undang-undang desa," ujar Eko Putro Sandjojo.
Rombongan Menteri disambut dengan tarian Tuitan di kediaman Benny di Poyowa Besar, Kotamobagu Selatan.
Rumah dipenuhi warga serta tamu undangan dalam rangka menghadiri pernikahan anak dari Benny.
Oesman yang mengenakan batik bercorak cendrawasi, terlihat senang, saat disambut dengan tarian adat Bolmong, yakni Tuitan. Begitu juga Menteri Eko terlihat gagah dengan setelan jas berwarna hitam.
"Kedua pejabat negara ini akan menghadiri akat nikah anak dari Anggota DPD RI Benny Rhamdani," ujar Pjs Walikota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta. (dma/ven/kel)