Golkar Jaring Pemilih Milenial: Tetty ‘Lamar’ Putranya Maju DPR RI, Ini Figur yang Diusung
Pesta demokrasi Pemilu 2019 sudah di depan mata. Sebanyak 14 partai politik yang sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Pada skala nasional, ia terpanggil untuk tetap menjaga agar ideologi Pancasila dengan semangat kebangsaan tetap hidup dalam dinamika ke-Indonesiaan.

Target pembangunan, menurutnya, harus diperjuangkan secara efektif dan DPR merupakan lembaga strategis untuk memperjuangkan hal-hal tersebut.
"Karenanya, bila Tuhan berkenan dan saya diberi kesempatan oleh Golkar serta mendapat dukungan rakyat Sulut, maka saya siap untuk berjuang bagi kemajuan pembangunan Sulut melalui lembaga DPR RI. Terima kasih," pungkasnya.
Pua menjadi calon kuat untuk merebut satu kursi ke DPR RI karena ketokohannya sudah dikenal masyarakat Sulut. Apalagi hingga kini, mantan Direktur Politeknik Negeri Manado ini masih memiliki basis massa yang ril terutama di kalangan pemuda.

Tiga periode mengabdi sebagai senator, Aryanthi Baramuli pun mengincar DPR RI. "Terima kasih atas kepercayaan warga Sulut. Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama menjadi anggota DPD," kata dia.
Mantan calon wali kota Bitung ini tak menampik jika namanya masuk sebagai bakal calon legislatif DPR RI dari Golkar. "Saya juga bersyukur masuk penjaringan di Golkar," kata dia.
Baramuli belum memberikan alasan kenapa berpindah ke DPR. "Hanya atas dorongan saya maju ke DPR RI," ujar putri mantan Gubernur Sulut AA Baramuli ini.
Parpol ‘Besar’ Berebut Enam Kursi
Persaingan menuju Senayan dipastikan berlangsung ketat! Selain Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Gerindra dan Partai Amanat Nasional tak mau kalah. Lima partai ‘petahana’, yang punya kursi di DPR RI ini bakal bertarung habis-habisan.
Tak meluluh andalkan kader ‘petahana’, keempat parpol terakhir ini mulai mewacanakan mengusung figur baru yang lebih fresh. Sebut saja PDI Perjuangan yang akan menurunkan Adriana Dondokambey, Jantje Sajow, Herson Mayulu
dan Tonny Supit selain Jendry Keintjem serta Vanda Sarundajang.
Kemudian Demokrat bakal mengusung tokoh muda James Karinda disamping petahana EE Mangindaan. Gerinda ada nama Wenny Warouw. Kemudian PAN yang diperkirakan mengusung Bara Hasibuan.
Wakil Ketua I DPD Golkar Sulut Feryando Yoyo Lamaluta mengatakan, partainya menargetkan 450 ribu suara pemilih di Nyiur Melambai.
Golkar menempatkan kader potensial seperti Aryanthi Baramuli, Adrian Paruntu, Marhany Pua, Stevanus Vrekee Runtu sebagai bakal calon anggota DPR RI. "Target dua kursi dari enam kursi yang diperebutkan ke DPR RI sudah realistis bagi Golkar," kata dia.
Saat ini, nama bakal calon legislatif dari Golkar Sulut sedang berproses di DPP. Nantinya bila sudah keluar, Yoyo menyebut akan segera mengumumkan ke masyarakat.
Namun beberapa nama itu masih menjadi Daftar Caleg Sementara (DCS) dan kemudian berproses lagi untuk menjadi Daftar Caleg Tetap (DCT). Ia meminta seluruh kader Golkar di manapun berada untuk merapatkan barusan jelang pilpres dan pilcaleg tahun 2019. Semuanya harus bahu membahu untuk mendukung setiap arahan dari pengurus.
Caleg Harus Punya Kemampuan Lobi
