Normalisasi DAS Tondano
Dapat Uang Ganti Rugi, Warga DAS Tondano ini Bantu Pembangunan Pastori
Tuhan menjawab doa jemaat Maranatha, Kelurahan Karame, Kecamatan Wenang, Manado untuk pembangunan pastori lewat cara yang unik.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Bangunannya menjulang tinggi.
Sekujur bangunannya dipenuhi bambu serta seng. Tampak pula sebagian besar dindingnya sudah diplester.
Ketua Panitia pembangunan Markus Takalamingan menyatakan, cara swadaya sudah menjadi ciri dari warga setempat dalam membangun sarana ibadah.
Menurut dia, panitia tidak meminta.
"Umat memberi dengan kesadaran masing masing, jumlahnya terserah mereka," kata dia.
Markus mengatakan, pastori itu sudah jadi idaman jemaat sebab menjadi tempat tinggal pendeta.
Sebelumnya, ungkap dia, sudah ada dana dari pemerintah provinsi dan kota Manado sejumlah 70 juta. Namun perlu dana tambahan.
"Kami berdoa dan akhirnya Tuhan membukakan jalan," kata dia.
Ia menyebut harga ganti rugi yang tinggi untuk warga adalah berkat Tuhan.
Pasalnya beberapa daerah lainnya tak begitu beruntung dengan hanya mendapat harga rendah.
"Berkat Tuhan harus kita gunakan untuk kemuliannya," kata dia.
Menurut dia, pastori itu akan dibangun 3 lantai. Fasilitasnya representatif.
"Agar pendeta bisa merasa nyaman," ujar dia.
Ia berharap Pastori tersebut bisa segera selesai.