Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

7 Tanda Hubungan 'LDR' Tak Akan Awet

Bukan lagi rahasia bahwa hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR) berat untuk dijalani.

Editor:
Ilustrasi 

4. Tidak jujur
Kejujuran sangat penting dalam menjalani LDR. Sebaiknya kamu menyampaikan segala hal, dari yang besar hingga terkecil kepada pasangan. Bahkan termasuk perasaan sedih atau kehilangan yang mungkin dirasakan karena pasanganmu tidak ada di sampingmu.

Sampaikan dan diskusikan jika perlu agar komunikasimu dan pasangan tetap sehat.

Queen Harrison, atlet olimpik yang juga menjalani LDR mengamininya, bahwa perasaan aman dan jujur dengan perasaan sendiri sangat ah penting.

"Jika ada sesuatu yang mengganggumu, komunikasikanlah. Jika kamu tidak mengkomunikasikannya dan membiarkan perasaan itu terus mengganggumu, maka ke depannya akan semakin parah," kata Harrison kepada INSIDER.

Jika perasaan itu dibiarkan bertumpuk, kamu bisa saja 'meledak' suatu hari nanti kemudian memicu argumentasimu dan pasangan. Hubungan kalian kemudian akn menjadi tidak produktif.

"Bangunlah apa yang dibutuhkan satu sama lain, cobalah memenuhi apa yang dibutuhkan tersebut dan sampaikan jika hal yang dibutuhkan tersebut tidak tercapai," ujar peneliti LDR dan pelajar psikologi klinik Emma Dargie kepada Business Insider.

5. Berharap kesempurnaan
Tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga kamu dan pasanganmu. Kamu akan mendapatkan banyak ujian saat menjalani LDR.

Mulai dari frustasi, gangguan dan kebingungan. Semuanya adalah proses.

Akan menjadi lebih berat saat kalian tiba pada momentum pertemuan. Salah satu dari kalian mungkin mengharapkan momentum 'reuni' yang sempurna, tapi yang terjadi tak seperti harapan atau bahkan menimbulkan kecanggungan.

"Apakah kalian akan pergi bersama dan mengundang teman-teman untuk lebih bersosialisasi atau berdiam di rumah untuk berdua saja? Apakah keluargamu mau menghabiskan waktu dengan pasanganmu? Apakah kamu atau pasanganmu masih memiliki tumpukan pekerjaan saat bertemu? Dan lain sebagainya," kata Allison Bowsher, penulis bidang hiburan kepada Huffpost.

Beberapa pertemuan akan terasa berkesan dan menyenangkan. Namun tak jarang pula pertemuan yang justru memicu pertengkaran sehingga isu kecil dan besar menjadi berkembang. Termasuk apakah kalian berdua masih perlu mempertahankan hubungan.

6. Tidak mau mencoba
Ada waktu-waktu dimana kamu dan pasangan harus saling menyesuaikan apa yang diinginkan masing-masing, kapan sebaiknya bicara, hingga kapan sebaiknya bertemu satu sama lain.

Tidak banyak waktu yang ada untuk memberikan perhatian satu sama lain.

"Kalian harus bisa membangun hubungan yang kuat jika menjalani LDR. Terbuka lah, jujut dan saling percaya," kata blogger Alexandra Starkovic kepada Huffpost.

Alexandra menyarankan untuk memperkuat komunikasi satu sama lain dan membuat pasangan merasa spesial bahkan tanpa harus bertemu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved