Hadiri Pemadanan Data, Sekot Tomohon Sebut 96 Persen Warga Jadi Peserta JKN-KIS
Lolowang mengatakan, program JKN yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional.
Penulis: | Editor:
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE.Ak diwakili oleh Sekretaris Daerah Ir H V Lolowang MSc menghadiri kegiatan Audiensi dan Pemadanan Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kota Tomohon yang dilaksanakan di Aula AAB Quest House Kelurahan Matani III, Selasa (13/3/2018).
Lolowang mengatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional yang diselenggarakan melalui mekanisme asuransi sosial.
"Tujuan program JKN adalah untuk memberikan jaminan sosial dan kesehatan secara lebih merata, lebih adil dan dirasakan manfaatnya secara nyata oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di kota Tomohon," ujar Lolowang.
Ia mengatakan, JKN-KIS di Tomohon sudah menjangkau sebanyak 96 persen peserta , sedangkan yang belum menjadi peserta berjumlah 4 persen.
Untuk itu, sebagaimana sesuai amanat resolusi WHA ke 58 tahun 2005 di Jenewa, dimana setiap warga Negara mengembangkan universal health coverage semesta bagi seluruh penduduk, maka pemkot Tomohon akan berupaya untuk dapat menyelenggarakannya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Djonni P Kereh MKes dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data kepesetaan JKN kota Tomohon tahun 2018 untuk menunjang program universal health coverage semesta.
Turut hadir dalam kegiatan ini selaku narasumber kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano Donny J Saefudin SKom, kepala kantor BPJS Kesehatan Tomohon dr Selvy Kapoh, Kadis DukCapil Tomohon Ir Royke A Roeroe serta para peserta
