Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sempat Dituduh Tommy Soeharto Larikan Uang Rp 100 Miliar, Tata Jalankan Bisnis Mewah di Singapura

Belakangan ini, kehidupan sosok Tommy Soeharto tengah menjadi sorotan. Setelah lama menghilang tak ada kabarnya

Editor: Aswin_Lumintang
tribunnews
Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandono (Tata) 

Dikutip dari money.id, selain menjadi orangtua tunggal untuk kedua anaknya, Tata kini dipandang sebagai sosialita kelas atas.

Sosoknya dipandang sebagai salah satu 'warga kelas elite' karena beberapa kali dia diundang menjadi pembicara untuk acara fashion.

Wajah cantiknya dan sepenggal cerita perjalanan bisnisnya pun sempat dibahas di majalah Singapura, Icon Magazine.

Melansir dari Icon Magazine, terkait bisnisnya saat ini Tata mengaku memiliki perusahaan bernama Fine Art International.

Perusahaan itu menjalankan bisnis di bidang seni.

"Inti dari kesuksesan bisnis ini adalah membangun komunitas dengan banyak kolaborasi dan mengeksplor, termasuk dengan artis, (seputar) fashion, movie director, dan produser," jelas Tata.

Tak hanya satu bisnis saja, dalam wawancaranya dengan Majalah Clara pada 2011, wanita berdarah Jawa Tengah mengaku tengah merintis bisnis di bidang private luxury retail.

Sosok lulusan Jurusan Pertamanan Universitas New South Wales, Sydney, Australia ini mengaku usaha yang dirintis bersama teman lamanya itu ternyata dimulai coba-coba.

"Kami menamainya Diamond's Addiction. Usaha kami seperti menjembatani niche brand yang ingin masuk ke pasar di Asia. Beberapa brand yang kami hadirkan lebih banyak fine jewelry dan fashion," kata Tata seperti dikutip dalam Majalah Clara via Issuu.com, Rabu 4 Mei 2016 silam.

Dalam laman Indonesian Tatler, Diamond Addiction merupakan payung dari beberapa merek berlian terbaik di dunia, seperti Scarselli Diamonds dari New York dan Noah Barcelona dari Spanyol.

Boleh dikatakan, Diamond Addiction fokus penjualannya pada batu permata berwarna.

"Kami memasarkannya dengan menggelar private viewing untuk kalangan terbatas.  Kami mengundang klien sesuai dengan profile brand-nya," jelas Tata.

Melihat dari katalog yang ditawarkannya, usaha sosok Tata ini bisa dibilang bukan main-main lagi.

Rekor salah satu anak perusahaannya yakni Scarselli misalnya.

Scarselli pernah menjual koleksi berlian "Olympia" yang teramat langka.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved