Sempat Dituduh Tommy Soeharto Larikan Uang Rp 100 Miliar, Tata Jalankan Bisnis Mewah di Singapura
Belakangan ini, kehidupan sosok Tommy Soeharto tengah menjadi sorotan. Setelah lama menghilang tak ada kabarnya
TRIBUNMANADO.CO.ID, SINGAPURA - Belakangan ini, kehidupan sosok Tommy Soeharto tengah menjadi sorotan. Setelah lama menghilang tak ada kabarnya, sosoknya kembali mencuat diperbincangkan publik.
Hal ini terjadi setelah sosoknya kembali disorot karena menjadi pimpinan Partai Berkarya.
Baca: Heboh! Penumpang Lion Air Mendadak Meninggal Dunia di Bandara Soetta
Baca: Antonio Conte Pilih Bersikap Baik ke Guardiola, Layani Psy War Mourinho
Tak hanya eksis saja, Partai Berkarya bahkan menjadi satu dari empat partai politik (parpol) pendatang baru yang resmi menjadi peserta Pemilu 2019.
Pada pengundian dan penetapan nomor urut peserta pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2/2018) malam, partai besutan Tommy Soeharto itu mendapat nomor urut 7.
Tak hanya kehidupan Tommy Soeharto saja yang jadi sorotan, sosok mantan istrinya Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandono (Tata) pun mendadak ikut jadi sorotan publik.
Hal ini terjadi setelah netizen mulai mengulik tentang aktivitas Tata yang dulu pernah dituding oleh Tommy Soeharto melarikan uangnya senilai Rp 100 miliar lebih.
Baca: Penjaga Booth Mitsubishi Fuso Curi Perhatian Pengunjung GIICOMVEC 2018
Baca: Jokowi Berpeluang Calon Tunggal, Begini Hitung-hitungannya
Seperti diketahui, beberapa tahun silam Tata berseteru dengan Tommy Soeharto saat keduanya menjalani proses sidang cerai.
Perseteruan rumah tangga Hutomo Mandala Putra dan RA Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandono tidak berakhir dengan perceraian saja.
Kisruh hak asuh anak dibawa hingga tingkat kasasi, bahkan Tommy menuding bahwa mantan istrinya itu melarikan uangnya.
Tommy Soeharto tak hanya kukuh menuntut hak asuh kedua anaknya.
Melalui kuasa hukumnya, anak bungsu mantan presiden RI Soeharto itu mengklaim bahwa uang Rp 100 miliar miliknya dilarikan oleh Tata.