Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Meski Bebaskan Penduduknya Gunakan Senjata, Nyaris Tak Ada Penembakan Massal di Negara Ini

Dari total populasi 8,3 juta orang, terdapat dua juta orang yang tercatat mempunyai senjata api...

Editor:
ISTIMEWA
ilustrasi senjata api 

"Swiss mendapat apresiasi karena mampu mendukung kebahagiaan, kebebasan, kepedulian, kemurahan hati, kejujuran, kesehatan, pendapatan, dan pemerintahan yang bersih," demikian pernyataan PBB. 

9. Di Swiss, Orang Dilarang Berkeliaran Membawa Senjata 

Selain tentara atau polisi, warga di Swiss tidak diperbolehkan membawa senjata di muka umum. 

Martin Killias, Profesor Kriminologi di Universitas Zurich dalam wawancaranya dengan BBC pada 2013 berkata, membawa senjata di jalan umum adalah tindakan ilegal.

"Tidak ada gunanya juga. Selain itu, kami menggunakannya hanya untuk kepentingan mendesak," beber Killias. 

Bagi pemburu, mereka boleh membawa senjata hanya dari rumah menuju area perburuan. Mereka tidak boleh menenteng senjata walau hanya sekadar membeli kopi. 

Selain itu, selama berkendara, pemilik senjata dilarang memasukkan magasin untuk mencegah senjata tiba-tiba meletus. (Ardi Priyatno Utomo) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Pemilik Senjata, Mengapa Swiss Tidak Ada Penembakan Massal?", http://internasional.kompas.com/read/2018/02/27/23064371/banyak-pemilik-senjata-mengapa-swiss-tidak-ada-penembakan-massal.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved