Renungan Harian Keluarga
RENUNGAN: Yesus Kristus adalah Pusat Berita Injil
Hari ini kita bersyukur untuk pemeliharaan Tuhan yang selalu kita rasakan. Firman Tuhan disaat ini hendak memberikan penegasan
2 Timotius 2:8
HARI ini kita bersyukur untuk pemeliharaan Tuhan yang selalu kita rasakan. Firman Tuhan disaat ini hendak memberikan penegasan bahwa Yesus Kristus yang lahir dari keturunan Daud kemudian mati dan bangkit adalah pusat berita Injil.
Artinya hal-hal yang dilakukan Yesuslah yang diberitakan, disaksikan kepada banyak orang supaya mereka percaya kepada-Nya dan diselamatkan.
Hal ini diingatkan oleh Paulus kepada Timotius, karena ia menilai bahwa banyak orang mulai memberitakan Injil bukan lagi berpusat pada Yesus Kristus, melainkan mengandalkan kemam-puan berpikir secara manusia (filsafat), bahkan suka bersilat kata, omongan yang kosong dan ajaran yang menyimpang dari kebe-naran yang mengacaukan orang yang mendengarnya (2:14-18).
Tak dapat kita pungkiri dimasa kinipun banyak berkembang ajaran-ajaran yang lebih menekankan tentang kemakmuran (marmonisme), mencampur-adukkan antara Injil dengan tradisi melalui ritual-ritual yang menyesatkan, lebih mengutamakan karunia-karunia tertentu, seperti: kesembuhan, pengusiran setan, dll yang menonjolkan figur-figur tertentu.
Mereka lupa bahwa yang memberikan karunia itu Tuhan, sehingga yang didewakan adalah orang tersebut.
Sebagai keluarga Kristen, kita diajak oleh Firman ini untuk tetap setia di dalam Tuhan. Lebih giat lagi berdoa, belajar Firman supaya tidak mudah terjebak dan mengikuti ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Sebab ketika Firman diberitakan yang seharusnya menjadi pusat pemberitaan adalah Yesus Kristus, jadi kita akan tahu untuk membedakan mana ajaran yang benar dan mana yang sesat. Amin.
Doa: Tuhan, mampukan kami untuk memahami setiap peng-ajaran Firman-Mu supaya kami tidak terjebak pada ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.