Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasihan! Sudah 4 Hari Ratusan Warga Pomoman Terisolasi, Camat Poigar Usul Evakuasi Lewat Udara

Sudah memasuki hari keempat, nasib 105 kepala keluarga (KK) atau 246 jiwa warga Desa Pomoman, Kecamatan Poigar.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Lodie_Tombeg
istimewa
Beberapa anak bermain di genangan air di Desa Poigar, Kecamatan Poigar, Bolmong, Jumat (9/2/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Sudah memasuki hari keempat, nasib 105 kepala keluarga (KK) atau 246 jiwa warga Desa Pomoman, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum diketahui.

Tim evakuasi dari Kecamatan Poigar dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong belum bisa menembus lokasi.

Bantuan Sembako dari  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bolmong diserahkan Kadis PP dan PA Ibu Hj Farida Mooduto, SPd MM kepada Camat Poigar Deddy Ruswandi Mokodongan, SSos MM selaku Koordinator Posko Banjir Poigar di Kecamatan Poigar, Jumat (9/2/2018).
Bantuan Sembako dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bolmong diserahkan Kadis PP dan PA Ibu Hj Farida Mooduto, SPd MM kepada Camat Poigar Deddy Ruswandi Mokodongan, SSos MM selaku Koordinator Posko Banjir Poigar di Kecamatan Poigar, Jumat (9/2/2018). (istimewa)

Beratnya medan ditambah deras arus sungai membuat tim kesulitan.

"Sampai saat ini belum bisa menghubungi Sangadi Pomoman. Jalan ke Pomoman (sepanjang 50 meter) terbawa arus sungai Mokoantor," ujar Camat Poigar Deddy Ruswandi Mokodongan kepada Tribun Manado, Jumat (09/02/2018) malam.

Kata dia, jarak Desa Pomoman dari Jalan Trans Sulawesi kurang lebih 14 kilometer. Satu-satunya jalan kini tertutup sungai Mokoantor.

"Untuk bisa sampai ke Desa Pomoman, kini harus melewati delapan anak sungai," ujar Camat.

Pihak kecamatan dan warga di 19 desa Kecamatan Poigar terus berupaya membantu.

Sungai Mokoantor di Desa Poigar Bolmong meluap, Jumat(9/2/2018).
Sungai Mokoantor di Desa Poigar Bolmong meluap, Jumat(9/2/2018). (istimewa)

"Sampai saat ini kita sama sekali tidak bisa melakukan proses evakuasi. Karena arus sungai begitu deras. Luapan mencapai dua meter. Warga Desa Pomoman terancam rawan pangan dan mungkin akan terserang penyakit. Karena memang setahu saya warga di sana tidak banyak yang menyimpan bahan makanan. Sebagian besar hanya beli makan lalu habis dimakan setiap hari.Sampai saat ini belum ada masyarakat Pomoman yang turun," ujar Camat.

Lanjut mantan wartawan ini, ia masih menunggu bantuan BPBD Bolmong.

"Sudah ada informasi dari BPBD. Dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD rencananya akan membuat jalan baru.

Dan untuk sementara akan menyalurkan bantuan dengan akses darat. Itupun kalau bisa melewat sungai," ujar Mokodongan.

Ia mengusulkan kepada BPBD supaya memberi status gawat darurat untuk Desa Pomoman.

"Supaya Tim SAR turun dan menyalurkan bantuan serta melakukan evakuasi melalui udara," ujarnya.

Desa Pomamon menjadi satu-satunya desa yang terisolir. Dari total 20 desa di Poigar, ada 15 desa yang terdampak banjir. Pomoman paling parah.

Lanjut Camat, untuk kondisi terkini di Poigar, hujan deras masih mengguyur sejak pukul 14.00 hingga pukul 20.00 Wita menyebabkan sungai Mokoantor di Desa Poigar Satu meluap lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved