Pria ini sudah 30 Tahun jadi Tukang Sapu Jalan di Manado
Hujan deras dan teriknya panas matahari, tak membuat petugas kebersihan Kota Manado mengabaikan tugasnya.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
Setelah selesai membersihkan jalan dari subuh hingga pagi sekitar pukul 09.00 Wita, Oce beristirahat sejenak.
Saat siang hari tiba, ia kembali turun ke jalan untuk memeriksa kebersihan. Jika ada yang kotor, maka kembali dibersihkannya tanpa kenal lelah.
‘’Meski sudah dibersihkan pagi, siang pasti kotor lagi. Sebab, ada yang iseng membuang sampah sembarangan, jadi saya bersihkan lagi agar tetap terlihat indah,’’ tuturnya.
Oce menegaskan, sebagai warga kota yang baik, ia akan tetap melaksanakan tugasnya dengan bertanggungjawab.
Hanya saja ia berharap, pemerintah daerah bisa menyiapkan layanan BPJS baginya sebagai petugas kebersihan. Agar ketika kelak satu waktu mengalami sakit, bisa meringankan beban untuk berobat ke dokter atau rumah sakit.
‘’Saya berharap ada layanan BPJS yang disediakan pemerintah bagi kami petugas kebersihan. Selama ini memang belum ada, jadi saat kami sakit, sedikit sulit untuk berobat, sebab harus mengeluarkan biaya sendiri,’’ imbuhnya.
Tak hanya Oce yang membersihkan jalan dari sampah yang berserakan.
Amran Lengkong (68) Warga Bumi Beringin juga bersemangat membersihkan lingkungan yang kotor selama lebih dari 30 tahun terakhir. (warstef abisada)