Minsel - Tabrak Pejalan Kaki, Mahasiswa Asal Tareran Meninggal Dunia
Peristiwa lakalantas terjadi di Jalan Raya Desa Rumoong Atas Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan
Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Peristiwa lakalantas terjadi di Jalan Raya Desa Rumoong Atas Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Minggu (4/2/2018) pukul 22.30 wita, yang menyebabkan seorang warga pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, didampingi Kasat Lantas AKP Ferdinand Runtu, SH, saat dikonfirmasi Selasa (6/2) membenarkan terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) maut ini.
“Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya Kecamatan Tareran tepatnya di Desa Rumoong Atas, dimana seorang pengendara sepeda motor berinisial IS (Indra), 21 tahun, warga Desa Talaitad Utara, menabrak seorang pejalan kaki berinisial JS (Jhon), 62 tahun, warga Desa Rumoong Atas,” terang Kapolres Minsel.
Kronologis kejadian bermula saat keduanya hendak pulang rumah dari arah Lapangan Desa Romoong Atas, menyaksikan kegiatan hiburan Pasar Malam.
“Saat hendak pulang rumah dan berada di jalan raya, lelaki IS (Indra) yang mengendarai sepeda motor jenis Vixion nomor polisi 2261 BP, menabrak pejalan kaki JS (Jhon) dari arah belakang; sehingga keduanya terpental dan kepalanya membentur aspal,” tambah Kasat Lantas AKP Ferdinand Runtu.
Piket Polsek Tareran bersama sejumlah warga langsung mengevakuasi keduanya ke Puskesmas Lansot Tareran, kemudian dirujuk ke RS Bethesda Tomohon.
“Pengemudi sepeda motor, IS (Indra), meninggal dunia di Rumah Sakit sedangkan pejalan kaki, JS (Jhon), mengalami luka berat, saat ini masih dalam perawatan,” pungkas Kapolres.
Terpisah, Hukum Tua Talaitad Utara Nixon Rorong menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Indra sebagai pemuda Desa Talaitad Utara. "Pemerintah Desa juga merasa kehilangan generasi penerus yang sementara studi di satu diantara universitas," singkatnya. (Kel)
