Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Minta Truk Pasir Ditindak, Galian C Ditutup

Warga meminta truk pasir segera diambil tindakan dan menutup galian C pasca peristiwa tewasnya Bocah 3 tahun tersebut

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Ist
Truk pengangkut pasir Galian C 

Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wacana penindakan terhadap truk pengangkut pasir dari galian C yang kerap ugal ugalan serta penutupan galian C menguat pasca peristiwa tewasnya Amelia dalam kecelakaan di jalan Girian Permai, Selasa (23/1).

Bocah berumur tiga tahun ini diduga ditabrak truk pembawa pasir dari galian C bernopol DB 8414 BD yang dikemudikan AP (40).

Aparat sendiri masih menyelidiki penyebab kejadian itu.

Selama ini, warga Bitung dibuat resah dengan ulah para sopir truk pengangkut pasir dari galian C yang kebut - kebutan di jalan raya.

Para sopir ini dituding tidak memperhitungkan keselamatan di jalan raya demi fulus dari usaha pasir.

Galian C tempat mereka mengambil pasir juga terindikasi ilegal.

"Akhirnya yang torang tako terjadi juga, ni anak seakan jadi tumbal kasiang, torang minta aparat tindak pa dorang, jangan ada beking bekingan," kata Ahmad seorang warga Bitung.

Ratna Dewi salah satu warga membeber, bukan baru kali ini saja truk galian C bikin kasus.

Ia sendiri adalah satu dari kesekian korban. "Saya pernah kesenggol, tegur sopirnya, e dia balas bamara," ujar dia.

Fardhan warga lainnya menyatakan, mekanisme tilang tak cukup karena terbukti tak membuat jerah.

Ia menuding tilang yang dilakukan hanya setengah hati. "Harus ada tindakan tegas sebelum jatuh korban lagi," kata dia.

Kasat Labtas Polres Bitung AKP Andri Permana mengatakan, pihaknya fiat melakukan razia truk selang beberapa minggu terakhir.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved