Berkat Facebook, Polisi Kanada Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan 2015 Silam
Kepolisian Kanada berhasil mengungkap sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di 2015 berkat bantuan media sosial Facebook.
Editor:
Siti Nurjanah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/cheyanne-antoine-kiri-dan-sabuk-yang-dikenakannya-ketika-berfoto-dengan-brittney-gargol_20180118_150303.jpg){kind=small}
lihat foto
Facebook Cheyanne Antoine
Cheyanne Antoine (kiri) dan sabuk yang dikenakannya ketika berfoto dengan Brittney Gargol, beberapa jam sebelum Gargol ditemukan tewas pada 2015.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gempa-di-Maluku-Tenggara-Barat-terkini-pagi-ini-Jumat-7-November-2025.jpg)
Antoine, dalam pernyataannya yang dibacarakan pengacaranya Lisa Watson, mengaku telah membunuh Gargol.
Namun, dia tidak ingat bagaimana cara dia membunuh karena pengaruh alkohol.
"Saya tidak akan pernah memaafkan diri saya. Apapun yang saya katakan tidak akan bisa membuatnya hidup kembali," tutur Antoine.
Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul Berkat Facebook, Polisi Kanada Ungkap Kasus Pembunuhan 2015
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gagang-sapu-jadi-senjata-Bripda-Waldi-saat-habisi-dosen-Erni-Yuniati.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gempa-di-NTB-terkini-pagi-ini-Kamis-6-November-2025.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gempa-terkini-di-Waropen-Papua-pada-Jumat-7112025-dini-hari-pukul-0120-WITA.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Personel-Satlantas-Polres-Jembrana-saat-melaksanakan-olah-TKP-pascakejadian-lakalantas.jpg)