Puasa Senin Kamis Bisa Tingkatkan Kinerja Otak, Selain Dapat Turunkan Berat Badan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi sebagian orang yang memiliki tubuh gemuk dan mulai berniat untuk diet, sering kali urung karena tidak memiliki waktu untuk berolah raga atau sekadar pergi ke fitness centre.

Akibatnya, mengatur pola makan menjadi alternatif menurunkan berat badan.

Namun, sering kali, tanpa melakukan konsultasi, banyak orang yang secara asal mengurangi porsi makan mereka sembarangan.

Sehingga, menyebabkan berat badan turun tanpa kontrol yang baik.

Melansir Intisari, Senin (18/12/2017), pola diet 5:2 mulai banyak dikenal sejak beberapa tahun lalu.

Pola diet ini bahkan menuai banyak pujian dari sejumlah ahli gizi.

Konsep diet 5;2 sebenarnya sangat sederhana, yakni dengan berpuasa selama dua hari untuk mengurangi asupan kalori.

Anda pasti kerap mendengar istilah Puasa Senin Kamis.

Nah, cara ini rupanya dapat digunakan sebagai alternatif diet yang memiliki banyak manfaat.

Puasa Senin Kamis tak hanya dipercaya dapat menurunkan berat badan, tapi juga membantu mengasah ketajaman mental dan otak.

Dalam sebuah presentasi tahunan yang bertajuk Society for Neuroscience pada November 2017, para ilmuwan melaporkan jika puluhan tikus secara teratur dipaksa untuk berpuasa, mengalami perubahan otak yang baik.

Neuron pada otak menerima lebih banyak energi yang memungkinkan untuk menumbuhkan lebih banyak koneksi pada otak.

Pada hewan pengerat seperti tikus, puasa Senin Kamis dapat kerusakan sel dan memperpanjang usia.

Meskipun demikian, tikus bukanlah manusia.

Oleh karena itu, saat ini para ahli sedang melakukan percobaan klinis untuk melihat bagaimana puasa bisa mempengaruhi fungsi otak pada wanita lanjut usia dengan melakukan diet berpola 5:2 atau Puasa Senin Kamis.

Tentu saja, diet dengan pola 5:2 tidak mengharuskan pelakunya untuk melakukan Puasa Senin Kamis.

Anda dapat memilih dua hari lain yang tidak berurutan untuk menjalankan puasa.

Siapa sangka, puasa akan membuat kinerja otak bekerja lebih baik.