Selingkuh
Tinggalkan Istri dan Anak Demi Daun Muda, Begini Balasan yang Diterima Pria ini
Iwan (37) harus meringkuk di penjara Polres Balikpapan usai kedapatan menganiaya kekasihnya.
Melibatkan pihak ketiga seperti terapis, psikolog, atau kerabat bisa membantu proses rekonsiliasi.
Berita video berjudul "Telantarkan Istri dan Anak Demi Wanita Lebih Muda dan Cantik, Begini Balasan yang Didapat si Pria",
Berita ini berkisah tentang pria yang meninggalkan anak dan istrinya.
Baca kisahnya di bawah ini.
Iwan (37) harus meringkuk di penjara Polres Balikpapan usai kedapatan menganiaya kekasihnya.
Melansir Tribun Kaltim, Iwan bertemu dengan kekasihnya yang berusia 22 tahun pada Januari 2017 melalui aplikasi percakapan media sosial.
Iwan kepincut pada sang gadis hingga rela meninggalkan istri dan seorang anaknya.
Ia pergi dari rumah tanpa menceraikan sang istri dan memilih tinggal di kos bersama kekasihnya.
Diketahui kekasihnya itu berusia lebih muda dan lebih cantik dari sang istri.
"Dia bilang serius sama saya. Saya sudah bilang saya ini buruh bangunan. Punya anak istri. Tapi dia tetap mau. Dia minta saya tinggalkan mereka. Ya, saya tinggalkan sampai sengsara," katanya seperti dikutip dari Tribun Kaltim.
Iwan yang sempat bekerja di Papua pada Juli hingga September, mulai curiga dengan kekasihnya.
Sepulangnya ke Balikpapan, ia mendapati kekasihnya bermesraan dengan pria lainnya lewat media sosial.
Tak mampu menahan amarahnya, Iwan menganiaya kekasihnya.
Sang kekasih mengalami luka pukul di bagian wajah dan sabetan pisau yang dipegang oleh Iwan.
Iwan mengaku menyesal telah menelantarkan istri dan anaknya demi wanita lain.
Simak video di bawah!(*)
Baca: WOW! Penelitian Ungkap, Semakin Banyak Wanita Menggunakan Jasa Pria Panggilan
Baca: 3 Wanita Cantik ini Kecanduan Berhubungan Badan, No 3 Bikin Merinding
Baca: Makin Banyak! Sering Sibuk, Wanita Karir Pilih Sewa Pira Pemuas, Hingga 3 Juta Rupiah per Jam
Baca: Ternyata Ini Deretan Posisi Bercinta yang Diam-diam Dibenci Wanita
Baca: HEBOH! Jenazah Dalam Keadaan Senyum, Netizen Beramai-ramai Mendoakan