Ketua Sinode: Maknai Syair dalam Lagu Mars PKB GMIBM

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU- - Gelaran lomba kesenian dan diakonia dalam rangka hari Pria Kaum Bapa (PKB) GMIBM telah usai Jumat hingga Minggu pekan lalu.

Panitia pelaksana yang diketuai Penatua Ronald Malendes telah menggelar lomba seperti Paduan suara seri B dan seri A, vokal grup seri A1, A dan B, busana gereja dan bintang vocalia diikuti oleh PKB GMIBM dari 183 jemaat di 22 wilayah.

Adapun kampiun lomba yang paling bergengsi yakni lomba paduan suara seri A menjadi pemenang jemaat Imanuel Modayag dengan nilai 81,71 (lihat grafis).

Sementara itu untuk juara 2 lomba Vocal Grup seri B belum ditetapkan pemenangnya, menurut Hart Kekung sekretaris Sinode GMIBM masih dilakukan tahap klarisifikasi.

"Jadi ada laporan dari peserta lainnya, namun kami tetap kedepankan praduga tak bersalah, sebelum ada buktu pelanggaran," urai Hart, Selasa (7/11).

Pihak panitia akan menindak lanjuti laporan itu dengan mengecek langsung laporan itu ke jemaat yang bersangkutan.

Terpisah ketua Sinode GMIM Pdt Ch.N Raintama Pangulimang STH MTh mengatakan perayaan lomba dalam rangka merupakan perayaan hari PKB, sebagai upaya komunikatif dan reasional serta inspiratis agar tetap solid bangun keluarga dan masyarakat.

"Syair atau penggalan lirik dalam lagu Mars PKB yang dilombakan bersifat ajakan, jadi jangan asal menyanyi harus terus gelorakan identitas PKB kristiani dalam merespons kehidupan spriritual keluarga jemaat dan sosial secara menyeluruh," pesan ketua Sinode.

Gaung Mars PKB GMIBM sudah lima tahun digaungkan, syair dalam Mars tersebut telah memberikan dampak dalam bergereja dan bermasyarakat.

Kata ketua sinode apakah spirit dan semangat memiliki dampak dalam kehidupan sehari-hari, seperti jadi rajin ibadah dan bermasyarakat. Jika tidak terima pesan dari lagu Mars itu hanya sekedar tuntuktan lomba.(crz)