Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penyandang Cacat Asal Bolsel Ini Senang Mendapatkan Pelayanan Pembuatan E-KTP

Efendi merasa bersyukur karena sebagai warga negara diperhatikan dan diperlakukan sama seperti masyarakat yang tidak menderita cacat

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
net
Ektp 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Farah Efendi Gobel (65) warga Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan mengaku sangat senang bisa mendapatkan pelayanan membuat KTP elektronik oleh Dinas Catatan sipil dan kependudukan (Disdukcapil), langsung ke rumahnya Senin (9/10) pagi.

Kepada Tribun Manado penyandang catat lumpuh pada bagian kaki sebelah kanan sejak usia belasan tahun, mengatakan musibah yang dia alami karena alami kecelakaan. "Saat ini melakukan aktifitas setiap hari yaitu menjahit pakaian dibantu kursi kayu, untuk berdiri dan juga berjalan," kata Efendi.

Efendi merasa bersyukur karena sebagai warga negara diperhatikan dan diperlakukan sama seperti masyarakat yang tidak menderita cacat. "Tentunya dengan ada KTP elektonik akan membantu istri saya mengurus administrasi kependudukan seperti pendataan bantuan-bantuan dan lainnya," urai Efendi yang sudah 44 tahun berprofesi sebagai tukang jahit.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kotamobagu Virgina Olii, kepada Tribun Manado mengaku antisipasi masyarakat yg belum melakukan perekaman dengan cara turun ke 33 Desa Kelurahan diempat Kecamatan di Kota Kotamobagu.

"Himbau kepada masyarakat yang belum rekam KTPEL agar proaktif, karena capil layani hingga ke rumah masyarakat, jangan sampai tiba saat tiba akal mengurus BPJS dan lainnya tidak ada KTP," urai Vergina.

Selain itu masyarakat Kota Kotamobagu yang tak punya KTP wajib melakukan perekaman, untuk menghadapi pilkada serentak syarat harus ada KTP. Ketika Pilkada belum ada KTP pihaknya akan minta warga itu melakukan perekaman dulu baru keluarkan surat sudah melakukan perekaman untuk melakukan pemilihan.

"Kami sudah terima bantuan 2.000 blanko e-KTP dari kemendagri, ditengah keterbasan stok blangko karena kasus e-KTP," tambahnya.

Mengenia kendala sampai saat ini tidak ada kata Kadis Disdukcapil, hanya kadang jaringan kalau ngadat atau ada perbaikan dari pusat.(crz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved