10 Hari Konser di Korea Selatan, PSM Unima Tebar Cinta dan Persahabatan
Panitia yang menghantar kepergian memeluk erat penyanyi dengan berurai air mata. Mereka mengatakan, "Kalian datang membawa kebahagiaan kepada kami."
Para pejabat pemerintah dan para conductor paduan suara yang datang dari Seoul dan Busan berpendapat sama tentang penampilan PSM Unima.
Sedangkan Mr Lee Sang Chil, Direktur Kepala "Korea Choir Festival Management" berkomentar, "Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Manado ini memiliki kelas yang sangat tinggi. Mereka sudah seperti professional choir. Saya sangat terkesan dengan penampilannya."

Setiap kali tiba saat untuk berpisah di kota-kota yang dikunjung PSM Unima, panitia yang menghantar kepergian memeluk erat penyanyi dengan berurai air mata. Mereka mengatakan, "Kalian datang membawa kebahagiaan kepada kami."
Beberapa orang tua angkat di kota Ansan membekali makanan dan cenderamata untuk kenang-kenangan.
Baca: Cerita PSM Unima Menikmati Pesona Istana Gyeongbok di Korea Selatan
Untuk menutup acara perpisahan PSM Unima menyanyikan lagu "The Lord Bless You and Keep You"; Kiranya Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Demikian perjalanan PSM Unima berakhir dengan meninggalkan sepenggal kenangan dan cinta dan persahabatan di tempat mereka datang dan menyuarakan puji-pujian mereka dengan keindahan dan ketulusan.

Sebagian kecil masyarakat Korea lebih mengenal musik Indonesia, kebudayaan Indonesia dan kemajuan paduan suara Indonesia.
Meskipun kehadiran PSM Unima hanya sebuah langkah kecil sebagai ambassador bangsa Indonesia yang besar ini, semoga dapat menumbuhkan simpati dan pemahaman tentang bangsa Indonesia yang cinta damai dan memiliki aneka rupa budaya yang kaya. (*)