Gerakan Pemuda Ansor Bolsel Ajukan Mosi Tidak Percaya ke Pimpinan Wilayah Ansor Sulut
Rapat yang dihadiri oleh 35 orang pengurus GP Ansor memiliki alasan kuat untuk mengambil keputusan membekukan tersebut.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANAD.CO,ID, MOLIBAGU - Gerakan Pemuda (GP) Ansor cabang Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) memutuskan untuk membekukan organisasi tersebut.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno, Senin (18/9/2017) di ruang kerja Sekretaris GP Ansor,
Rapat yang dihadiri oleh 35 orang pengurus GP Ansor memiliki alasan kuat untuk mengambil keputusan membekukan tersebut.
Alasannya, karena segala keputusan dan rekomendasi PB Ansor Bolsel, tidak lagi diindahkan oleh pimpinan wilayah.
Rapat tersebut menghasilkan tiga poin yang diputuskan secara pleno. Dinataranya :
1. Mosi tidak percaya terhadap Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulut dibawah kepemimpinan Yusra Alhabsi.
2. Pimpinan Cabang GP Ansor Bolsel dan seluruh jajaran kepengurusan di semua tingkatan, menyatakan membekukan diri dari kepengurusan selama dipimpin oleh Pimpinan Wilayah Sahabat Yusra Alhabsi.
3. Tidak ada lagi kepengurusan GP Ansor Bolsel selama kepengurusan dimaksud.
"Jadi keputusan ini dibuat berdasarkan hasil pleno yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang dan jajaran kepengurusan yang ada di Kabupaten Bolsel," kata Sekretaris GP Ansor Fadli Tuliabu.