Mengejutkan! Gue Ditinggalkan Mereka yang Pernah Mengelu-elukan Gue, Ahok Merasa Dihempaskan?
"Gue ngerasain sendiri gimana ngeliat ada orang orang yang tadinya mengelu elukan gue, sekarang nggak tau kemana."
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, DEPOK - Apa kabar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?
Sekian bulan mendekam dalam tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk menjalani hukuman pejara dua tahun dalam kasus penistaan agama, Ahok kembali bercerita.
Tak kalah mengejutkan dari kisah-kisah sebelumnya yang terungkap kepada sejumlah kerabat dan sahabat yang pernah mengunjunginya, kali ini Ahok bicara tentang pengalaman imannya selama berada dalam tahanan.
Siapa sangka, selama ditahan Ahok pun mengakui ditinggalkan sejumlah orang yang pernah mengelu-elukannya.
"Gue ngerasain sendiri gimana ngeliat ada orang orang yang tadinya mengelu elukan gue, sekarang nggak tau kemana ( sambil tertawa jenaka). Yesus aja udah ngerasain, apalagi gue, dia ulang lagi kalimat itu. Tapi gue sudah lepaskan pengampunan, walau sejujurnya berat ketika melakukan."
Kepada pimpinan dan karyawan PT BPK Gunung Mulia yang mengunjunginya di tahanan, Ahok bercerita banyak hal.
Cerita yang pasti ditunggu-tunggu mereka yang merindukannya.
Dikutip dari akun Facebook Philips Joeng, berikut isi curhat Ahok :
**RAGAKU TERBELENGGU, TAPI TIDAK JIWAKU**
Bersyukur sekali kami dari BPK Gunung Mulia hari ini 18/07/17 bisa mengunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta yang sangat kami kagumi, Basuki Tjahaya Purnama di rutan Mako Brimob.
Senang sekali karena kita yang datang semuanya Kristen sehingga bisa bicara serius soal pengalaman iman beliau.
Diawali dengan melewati penjagaan berlapis akhirnya kami bisa bertemu. Ia mengenakan kaos berwarna abu abu, celana hitam.
Baru duduk, Pak Ahok langsung bicara soal olahraga dan jam yang lebih santai. Semua ini saya sudah sering dengar. Maka ketika Pak Ahok mengatakan mau melucu dengan mencoba jurus stand up comedynya yang terbaru, saya potong saja dan tanya langsung, apakah pak Ahok merasa terhempas ?
Raut wajahnya langsung berubah, Ia menatap saya sangat lekat (kami hanya terpisah 1,5 meter) dan ia bicara dengan nada yang berbeda dengan diawal ketika bicara soal olah raga, tensi dan penghasilan sebagai gubernur yang lebih kecil dari saat menjadi wakil gubernur yang juga sudah pernah saya dengar.
Saya ulangi lagi pertanyaan saya, apakah bapak merasa terhempas ? Pengalaman iman apa yang Pak Ahok rasakan ? Ahok langsung menjawab, saya percaya manusia mereka rekakan kejahatan tapi Tuhan mereka rekakannya untuk kebaikan! (Saya langsung ingat ini ayat dari Kej 50 ketika Yusuf mengampuni saudara saudaranya)
Yesus sudah alami ini 2000 tahun lalu, Yesus aja alami (dengan nada yang semakin tinggi) apalagi cuma gue.
Ia melanjutkan dengan tangan terkepal, gue udah ngerasa bakal masuk waktu Jumat Agung! Ia ulangi lagi di Jumat Agung, sepertinya sudah ada perasaan akan dihukum ketika melihat lelehan lilin itu (aksi lilin), seperti melihat minyak narwastu, (kita kaget, tapi justru ia tertawa lepas) lalu bunga bunga papan itu seperti daun palma. Yah kayak waktu Yesus mau disalib. Tapi nggak apa apa, gue udah siap dan memaafkan. (Ahok tercenung sejenak) Padahal tadinya dengan tuntutan percobaan gue masih merasa bisa menyelesaikan jabatan di Oktober. Semua tiba tiba berubah!
Walau kepala gue panas dan dada gue juga panas, karena perasaan diperlakukan nggak adil ini seperti terus bertalu talu di kepala (ia menunjuk kepalanya), tapi saya mulai dan harus bisa melewati. Gue tersadar bahwa Tuhan lagi kirim saya retreat ditempat ini, Tuhan lagi benahi iman saya untuk ke depan ... yaah 25 tahunan lagilah. Pasti loe nanya kok 25 tahun (ia tertawa lagi), nggak ketuaan tuh, ya nggaklah keluarga gue keturunan umur panjang. 94 tahun aja ada.