Pangdam XIII Merdeka Instruksikan Awasi Ketat Perbatasan Sulut-Mindanao
Penyerangan militan bersenjata berafiliasi kepada kelompok ISIS terjadi di Kota Marawi, Mindanao, Filipina Selatan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aswin_Lumintang
lihat foto
TRIBUNMANADO,CO.ID, MANADO - Penyerangan militan bersenjata berafiliasi kepada kelompok ISIS terjadi di Kota Marawi, Mindanao, Filipina Selatan.
Bahkan, kelompok teroris ini telah menguasai sejumlah titik. Tak hanya menyentak tentara Filipina melainkan ikut membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berjaga di perbatasan siaga.
Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito menyatakan, pihaknya langsung memerintahkan untuk memperketat pengawasan di perbatasan, begitu memperoleh informasi Kota Marawi di Filipina Selatan telah diserang kelompok teroris.
Namun, terkait hal ini dia mengaku akan menyikapinya dengan hati-hati. "Kita akan lakukan deteksi dini dulu," ujar Warsito kepada Tribun Manado, Rabu (24/5).
Hasil dari deteksi dini ini nantinya bakal dilanjutkan dengan pengawasan penuh oleh pihaknya.
"Kalau ditemukan ancaman maka pengamanan akan tambah diperketat. Saya juga sudah instruksikan anggota untuk meninjau semua laporan yang masuk dari masyarakat, '' ujar Warsito.
