Kebakaran di Pinaling, Jems Repi Ditemukan Tewas
Yoce mendapati api berasal dari dalam kamar korban. Api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah semi permanen berukuran sekitar 8 x 12
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan wartawan Tribun Manado Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Melihat kepulan asap dari salah satu kamar di rumah yang ditempati oleh Keluarga Repi-Egeten, Yoce Egeten yang merupakan saksi kebakaran segera masuk ke rumah dan membangunkan Yulin penghuni rumah lalu membawanya keluar.
Disaat bersamaan, Yoce mendapati api berasal dari dalam kamar korban. Api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah semi permanen berukuran sekitar 8 x 12 meter tersebut.
Sayangnya sesaat api padam ia dan warga menemukan Jems Repi (42) telah meninggal dunia di dalam kamarnya karena terpapar api.
Kejadian yang terjadi pada Senin (24/4) sekitar pukul 22.45 WITA di Desa Pinaling Jaga VII, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan (Minsel) ini mengakibatkan rumah ludes terbakar. Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Minsel, AKBP Arya Perdana.
"Korban yang menderita keterbelakangan mental ini ditemukan dalam posisi tertelungkup di dekat pintu. Polisi yang mendatangi lokasi kejadian segera melakukan penanganan dengan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Kalooran Amurang, olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi," terangnya.
Diwawancara terpisah, Kasat reskrim Iptu Mochamad Nandar mengungkapkan belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
“Kerugian material sekitar Rp 300 juta. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki lebih lanjut,” pungkasnya. Dia menambahkan tim yang turun ke lokasi Tempat Kejadian adalah gabungan personil dari unit identifikasi satuan reskrim dan anggota satuan sabhara serta intelijen polres Minsel yang juga dilibatkan dalam penanganan peristiwa.
“Peristiwa kebakaran rumah ini langsung termonitor di Aplikasi AREA (Automatic Reaction Electronic Alarm), seketika itu juga tim langsung bergerak menuju Desa Pinaling untuk melakukan upaya evakuasi dan serangkaian kegiatan identifikasi,” kuncinya. (Tiw)