Tim Ranger Polres Minsel Sisir Tompaso Baru

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Minggu (9/4) dini hari, di Desa Lindangan, Tompasobaru sempat dikejutkan dengan peristiwa keributan melibatkan beberapa oknum warga.

RL (22) dan AL (16) kemudian diamankan petugas dari Polsek Tompasobaru. Keduanya dijadikan tersangka kasus pembawa senjata tajam (sajam) tanpa izin.

Diamankan kedua oknum remaja itu ketika pemerintah desa mengetahui ada keributan. Aparat desa mengambil langkah cepat untuk segera menghubungi pihak berwajib.

Menurut Kapolsek Tompasobaru, AKP Verry Liwutang, pada pukul 02.00 Wita, hukum tua Lindangan menghubunginya.

"Kami menerima telepon dari hukum tua Lindangan bahwa ada sekelompok oknum warga Desa Tompasobaru Satu yang melakukan keributan di Lindangan.

Saat itu juga kami langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setelah tiba di TKP sekelompok oknum warga tersebut sudah lari. Beberapa saat kemudian kami pun langsung kembali ke markas.

Saat dalam perjalanan pulang, kami melihat tiga orang yang bergerak mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam.

"Saat kami cegat mereka berusaha melarikan diri. Mereka menabrak mobil pick up hingga terjatuh," kata Kapolsek.

Kedua pemuda yang berinisial RL dan AL langsung diamankan Tim Gabungan Polsek Tompasobaru dan Tim Ranger Sabhara Polres Minsel.

Liwutang mengungkapkan, bahwa keduanya adalah warga Desa Tompasobaru Satu. "Satu dari para tersangka berhasil melarikan diri, namun dua lainnya berhasil kami amankan," ujar Kapolsek.

Di tangan para tersangka diamankan barang bukti sajam berupa dua buah pisau badik, sebuah sajam menyerupai samurai, cakram, dan 14 buah mata panah wayer serta busurnya.

"Para tersangka dan barang bukti telah kami amankan untuk proses penyidikan lanjutan," ujar mantan penyidik Polsek Amurang ini. *

KRONOLOGI
* Minggu (9/4) dini hari, di Desa Lindangan, Tompasobaru terjadi peristiwa keributan
* Aparat desa mengambil langkah cepat untuk segera menghubungi pihak berwajib
* Polisi langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP)
* Setelah tiba di TKP sekelompok oknum warga tersebut sudah lari
* Beberapa saat kemudian polisi pun langsung kembali ke markas
* Saat dalam perjalanan pulang, melihat tiga orang yang bergerak mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam
* Dicegat mereka berusaha melarikan diri. Mereka menabrak mobil pick up hingga terjatuh
* Satu orang lolos dan dua lainnya ditangkap bersama barang bukti