Disdukcapil Bolsel Imbau Masyarakat Urus Administrasi
Gunawan Otuh, mengimbau masyarakat yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte kelahiran, Akte kematian, dan Akte perka
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Kepala Dinas (Kadis) Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Gunawan Otuh, mengimbau masyarakat yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte kelahiran, Akte kematian, dan Akte perkawinan untuk segera mengurusnya.
Hal tersebut dikatakannya untuk meyakinkan masyarakat bahwa proses pengurusan administrasi tersebut tidak akan lebih dari satu hari.
"Saya imbau agar segera mengurus, jika dokumen persyaratan lengkap langsung jadi hari itu juga,"kata Otuh meyakinkan, Rabu (22/2) disela aktifitasnya.
Selain itu Otuh mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan jasa calo, melainkan datang sendiri.
Sebab proses pengurusan administrasi didinas terkait, semua gratis.
"Kami tidak memungut biaya, semua gratis,"kata Kadis.
Untuk mempermudah pencatatan jumlah penduduk, maka masyarakat wajib melaporkan Anggota keluarga yang baru lahir.
Sebab untuk membuat akte kelahiran sangat mudah, hanya melampirkan akte perkawinan dan surat keterangan lahir dari Puskesmas atau Rumah Sakit.
"Yang sudah mati silahkan buat akte kematian,"kata Kadis.
Kata dia pihaknya akan turun langsung ke desa - desa untuk mendata, dan memberikan pelayanan gratis yang berhubungan dengan administrasi kependudukan.
Hal tersebut adalah bentuk upaya Pemerintah Bolsel untuk menyadarkan masyarakat akan ketertiban administrasi.
Selain itu untuk menghindari masuknya warga asing yang tidak berdokumen.
"Untuk mempermudah masyarakat, tahun 2017 kami turun desa,"ungkap Kadis.
Imbauan tersebut akan mempermudah masyarakat, khususnya warga luar daerah yang berdomisili di Bolsel.
Sehingga tidak akan terjaring razia rutin yang dilaksanakan oleh para penegak Perda, dalam hal ini Satpol PP.
"Apalagi yang bekerja bertahun - tahun,"tukas Kadis. (lix)