Sopir Jurusan Kotamobagu-Modoinding Lebih Pilih Terminal Bayangan Karena Lebih Teduh
Kita sudah sediakan tempat untuk mereka di Pelataran Pasar 23 Maret. Pantauan kami ada lima mobil yang parkir di luar tempat yang disediakan
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Andrew_Pattymahu
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Lebih teduh, tidak terkena sinar matahari. Hal itu yang membuat sopir mobil angkutan umum trayek Kotamobagu-Modoinding lebih memilih menunggu penumpang di Jalan Bumbungon yang tidak diperuntukkan untuk parkir.
"Kita sudah sediakan tempat untuk mereka di Pelataran Pasar 23 Maret. Pantauan kami ada lima mobil yang parkir di luar tempat yang disediakan," ujar Lorres Binol Kabid Pengendalian, Pengawasan, dan Operasional Dinas Perhubungan Kotamobagu, Kamis (19/1) pagi.
Untuk itu Lorres kemudian melakukan penertiban bersama anggotanya pada pukul 08.30 wita. "Mereka sudah beberapa tahun ini menunggu penumpang di terminal bayangan tersebut. Kita kemudian lakukan penertiban. Dari lima sopir ada satu yang sempat bandel tidak mau pindah," ujar dia.
Lorres pun tak mundur, tanpa kekerasan dan kontak fisik sopir yang membandel pun bisa diluluhkan dengan penjelasan. "Dia mengatakan kalau boleh disini saja (terminal bayangan) tempatnya teduh. Kalau disana (terminal) panas, terkena matahari. Namun dengan penjelasan bahwa mereka telah melanggar Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas akhirnya dia mau memindahkan kendaraannya," ujar dia.
Memang terminal bayangan di Jalan Bumbungon tersebut ada saat digelarnya Pasar Senggol setiap tahunnya. Ketika tenda-tenda pasar senggol menutupi jalan akses masuk terminal untuk sementara Dinas Perhubungan memberikan kesempatan untuk pindah.
"Nah ketika Pasar Senggol selesai. Masalahnya para sopir enggan pindah dengan sendirinya, karena sudah terbiasa. Harus diawasi petugas," ujar dia.
Selain Jalan Bumbungon, Jalan Kartini, dan Jalan Depan Toko Paris juga menjadi terminal bayangan. Trayek Inobonto dan Doloduo untuk jalan Depan Toko Paris dan Jurusan Modoinding di Jalan Kartini dan Bumbungon.
"Kita siagakan di masing-masing lokasi ada empat petugas. Akan berjaga pada saat jam sibuk yaitu siang Pukul 13.00 wita sampai Pukul 17.00 wita dan pagi sejak pukul 07.00 wita sampai pukul 08.00 wita.
Bagi yang tetap melanggar kami akan berikan sanksi. Akan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Bolmong untuk menahan surat izin kendaraannya," ungkap dia. (dik)
