Dekorator Kendaraan Hias Mulai Bekerja Besok

 TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Peserta Tomohon International Flower Festival (TIFF) perlu menyiapkan dana Rp 45 juta sampai Rp 65 juta agar bisa mengikuti Tournament of Flower (ToF) perhelatan utama TIFF 2016.

Dana Rp 45 juta sampai Rp 65 juta itu merupakan banderol untuk membangun kendaraan hias yang jadi tontotan utama 8 Agustus 2016.

Berce Wuisan, Dekorator Kendaraan Hias ToF, mengungkapkan, Rp 45 juta merupakan banderol untuk membuat kendaraan hias ukuran kecil. Sementara Rp 65 juta untuk kendaraan ukuran besar.

"Kami menggunakan kendaraan jenis pick up untuk dekorasi kendaraan hias ukuran kecil, dan truk untuk dekorasi kendaraan berukuran besar," kata dia.

Untuk tahun ini, panitia sudah menetapkan presentase penggunaan bunga. Hanya dua bunga utama yang akan digunakan yakni Krisan dan Aster. Ditambah bunga lain, daun, atau biji-bijian untuk kelengkapan dekorasi.

Kata Berce, untuk kendaraan kecil menggunakan komposisi 6.000 bunga Krisan dan 2000 bunga Aster. Sementara kendaraan besar menggunakan 9.000 Krisan dan 2.000 Aster, sisanya untuk melengkapi dekorasi digunakan bahan lain.

Biasanya untuk membangun sebuah float bunga standar dibutuhhkan waktu 10 hari. Namun dengan kondisinya yang ada efektifnya nanti tinggal tujuh hari kerja. "Kita mulai Sabtu (30/7) untuk dekorasi," ujarnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dekorasi akan dilakukan di hangar yang dibangun di ex Rindam, Kakaskasen. Lokasi itu juga menjadi tempat start parade kendaraan hias hingga finish di lapangan Parasamya.

Tahun lalu, Berce mengaku, kebagian float bunga Kementerian Pariwisata. "Saya bikin motif Garuda Wisnu Kencana," kata dia.

Dua tahun silam, dia membuat float bunga milik Pemerintah Amerika Serikat yang menampilkan patung liberty.

Tahun ini, lanjut Berty, ia masih menunggu pembagian peserta namun sudah ada beberapa peserta menghubungi membicarakan desain.

Untuk kesedian bunga Berty mengungkapkan, sudah ada kontrak dengan petani. Biasanya nanti jika sudah selesai pembuatan rangka dan membentuk sterefom baru bunga dimanfaatkan. Bunga akan ditusuk ke sterofom untuk menyesuaikan bentuk motif kendaraan hias.

Terpisah, Ervinz Liuw, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tomohon menungkapkan, para dekorator yang bertugas sudah menandatangani kontrak dengan petani bunga.

Ada 31 kontrak yang disiapkan, namun satu dekorator mengundurkan diri, sementara tiga dekorator tak bersedia menandatangani kontrak. "Jadi efektif 27 dekorator," kata Koordinator ToF itu.

Selain itu, dalam dekorasi nanti, panitia akan menyediakan pendamping untuk mengawasi kerja dekorator. "Jadi nanti dekorator harus menyusun jadwal," sebutnya.

Namun, Liuw mengungkapkan, menyangkut pekerjaan dekorasi sebenarnya tak terlalu dikhawatirkan karena para dekorator sudah pengalaman. *